PEMALANG, smpantura – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes berharap setiap desa di daerah tersebut bisa menggali potensi budayanya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya nyata untuk melestarikan budaya lokal agar tidak punah.
“Penggalian budaya lokal setiap desa perlu dilakukan melalui cerita cerita, catatan catatan sejarah, maupun literasi yang ada. Apabila setiap desa memiliki budaya khasnya masing masing dan selanjutnya diperkenalkan ke dunia luar, hal itu menambah kekayaan budaya Pemalang,” ujar Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, Rabu (19/6).
Ia mengatakan, pihaknya berharap agar desa – desa bisa digali seluruh budaya-budaya nya untuk diperkenalkan kepada masyarakat luar contohnya semacam di Desa Wanarata, leluhur yang digali, ini berdasarkan survei, berdasarkan literasi dan ini berdasarkan penelitian, ini bisa dikembangkan di desa-desa yang lain sehingga memperkaya budaya-budaya yang ada di desa-desa di Kabupaten Pemalang. Salah satu contoh pada perayaan hari jadi Desa Wanarata. Masyarakat menyelenggarakan Festival Kirab Dewata Fast Culture 2025 yang pertama dalam rangka memperingati hari jadi Desa Wanarata yang ke-491 desa ini lebih tua dibanding dengan Kabupaten Pemalang ini menandakan bahwa desa-desa itu lebih maju yang mana kedepannya juga akan lebih baik.(*)