Slawi  

Obyek Wisata Guci Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

LIBURAN: Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal ramai dikunjungi wisatawan pada masa libur lebaran kemarin.

SLAWI, smpantura – Obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di masa libur Idul Fitri. Puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah, menghabiskan waktu dengan menikmati mandi air panas dan menjajal berbagai wahana yang ada disana.

Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Abdul Hasib mengatakan, sejak hari pertama lebaran, Obyek Wisata Guci banyak dikunjungi wisatawan. Puncak terjadi pada Senin (24/4) lalu. Tercatat sebanyak 15. 676 pengunjung datang di obyek wisata yang ada di kaki Gunung Slamet itu. Selanjutnya Selasa (25/4) terdapat 11. 623 pengunjung.

Suasana ramai juga terjadi, di obyek wisata Purwahamba Indah (Purin) , Suradadi dan Waduk Cacaban, Kedungbanteng. Sejak Minggu (23/4), ribuan wisatawan datang di Purin untuk menikmati suasana pantai yang terletak di jalur Pantura itu.
Menurut Hasib, tercatat sebanyak 3.003 pengunjung datang ke Purin pada hari itu. Puncaknya pada Senin (24/4) dengan 3.244 pengunjung, sedangkan Selasa (25/4) ada 1.662 pengunjung.

BACA JUGA :  Jaga Kondusifitas, Kapolres Tegal Imbau Masyarakat Tidak Konvoi di Malam Pergantian Tahun

Hal yang sama juga terjadi, di obyek wisata Waduk Cacaban yang sekarang tampak lebih memikat. Pada Minggu (23/4) tercatat, ada 1.647 pengunjung berkunjung, Kemudian Senin (24/4) sebanyak 2.146 pengunjung dan Selasa (25/4) sebanyak 2.275 pengunjung.

Hasib menyebutkan, hasil evaluasi di tiga obyek wisata yang dikelola Pemkab Tegal ini selama libur lebaran semua lancar, tertib dan tidak ada kemacetan atau kejadian luar biasa selama layanan di obyek wisata.

“Secara garis besar memang harus kita evaluasi di titik antrean ada di pintu gerbang obyek wisata baik di Purin, Guci maupun Cacaban . Tapi itu alami karena di Guci dan Cacaban terletak bukan di dataran rata tapi di tanjakan sehingga mengalami antrean agak panjang,” terangnya.

error: