SLAWI, smpantura – Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah, meminta dinas pengampu pendapatan daerah atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, proaktif mengoptimalkan capaian perolehan pendapatan asli daerah (PAD) di samping pula harus inovatif, profesional dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara daring Rapat Koordinasi Evaluasi Pengendalian Operasional Pendapatan Triwulan Pertama Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tegal, Kamis (2/5).
Agustyarsyah menegaskan, OPD harus lebih aktif berkontribusi dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tegal.
OPD juga diharapkan bisa mengamati dan meniru inovasi daerah lain yang dinilai lebih baik dalam meraih target PAD.
“Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan PAD. Tetapi PAD juga tidak akan berkontribusi maksimal jika perolehannya tidak optimal. Sehingga di sini OPD harus fokus mencari cara untuk mengoptimalkan perolehan PAD,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Agustyarsyah meminta OPD berlomba-lomba meningkatkan kepercayaan publik. Sebab kepercayaan publik memainkan peran penting dalam agenda pembangunan di negeri ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tegal yang sudah taat menjalankan kewajibannya membayar pajak dan retribusi.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tegal yang sudah memiliki kesadaran tinggi, membayarkan pajaknya tepat waktu dan membayar retribusi sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menuturkan jika realisasi PAD pada triwulan pertama tahun 2024 ini sudah mencapai Rp 139,38 miliar atau 24,87 persen dari target akhir tahun yang sebesar Rp 560,38 miliar.
							

