SLAWI, smpantura – Apel gelar pasukan operasi mantap brata candi 2023-2024 dalam rangka pengamanan pemilu 2024 digelar di Lapangan Kalibliruk , Slawi, Jumat (20/10).
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan , operasi mantap brata candi dilaksanakan selama 222 hari. Mulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.
Pihaknya memastikan jajarannya siap bersinergi dengan TNI dan seluruh stakeholder terkait memastikan seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
“Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 dilaksanakan 19 Oktober sampai dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif,”jelas Sajarod.
Sajarod mengatakan, untuk pengamanan Pemilu di Kabupaten Tegal, Polres Tegal menyiapkan personel sesuai dengan tahapan kegiatan, dari tahapan pendaftaran presiden-wakil presiden seperti yang saat ini berlangsung, dan berikutnya penetapan serta kampanye.
Menurut Kapolres, sebanyak 104 personel disiapkan untuk mengamankan masa pendaftaran . Selanjutnya pada saat hari pemungutan suara disiapkan lebih kurang 610 personel yang akan menjaga di tempat-tempat pemungutan suara.
“Polres Tegal juga menyiapkan pasukan Dalmas Raimas untuk mengantisipasi bila terjadi situasi atau eskalasi kontijensi ,”sebutnya.
Disebutkan, beberapa wilayah yang rawan yakni wilayah yang diwaspadai adalah yang pernah terjadi gugatan atau sengketa maupun gangguan kamtibmas yang tinggi.Diantaranya di wilayah sepanjang Pantura, Slawi dan Adiwerna.
Menurut Kapolres, sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024. Operasi ini dilaksanakan untuk membangun narasi besar bahwa persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.Operasi ini diperlengkapi dengan Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai untuk mengantisipasi terjadinya polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign.
Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman menyampaikan, untuk.pola pengamanan pemilu, pihaknya mengikuti kepolisian.
“Seperti amanat Kapolri adanya cooling system kita juga mengikuti termasuk sistem pengamanan TPS, ataupun daerah obyek vital sudah ditentukan,” tutur Dandim.
Dalam apel tersebut dilakukan pemeriksaan paaukan, kendaraan dan peralatan Dalmas Raimas yang akan mendukung pengamanan pemilu. (T04-Red)
