SLAWI, smpantura – Dalam rangka Operasi Patuh Candi 2023, Satuan Lalu Lintas, bagi-bagi brosur tertib berlalu lintas dan memberikan, sosialisasi kepada sopir serta penguna jalan, di Simpang Empat Langon Timur, Slawi, Rabu (12/7).
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kasat Lantas AKP Erwin Chan Siregar menyampaikan, operasi patuh candi yang digelar selama 14 hari, mulai 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023, menyasar sejumlah pelanggaran, yang menjadi prioritas penindakan.
“Pengemudi atau pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur, berkendara sepeda motor dengan berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak menggunakan helm standar” ungkap Kasat Lantas.
Sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor, dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol, berkendara melawan arus, dan mengendarai kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
Sementara itu, pada hari ketiga pelaksanaan operasi patuh candi telah dilakukan penindakan tilang terhadap 486 pelanggar. Tilang dilakukan secara manual maupun elektronik (ETLE).
Erwin menyebutkan, operasi patuh candi dalam rangka menciptakan kondisi kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara 2023.
“Operasi patuh candi dilaksanakan guna menurunkan angka pelanggaran , kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas,”sebutnya.
Disebutkan kegiatan operasi patuh candi 2023 dilaksanakan dengan menerapkan pola preemtif sebanyak 20 persen, preventif sebanyak 20 persen dan represif sebanyak 60 persen .
“Kegiatan Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan mengedepankan metode electronic traffic law enforcement (ETLE) baik statis maupun dengan mobile hand held, dan didukung penindakan di tempat terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensial menyebabkan kecelakaan lalu lintas,”imbuh AKP Erwin. (T04-Red)