TEGAL, smpantura – Bakal calon wali kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi, optimistis mendapatkan rekomendasi dari partai politik (Parpol) untuk maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kota Tegal 2024.
Saat ditanya mengenai opsi melalui jalur perseorangan atau independen, Faruq mengaku tidak akan memilihnya. Meski secara strategi, dirinya telah memiliki 1.524 tim tim pemenangan di tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan, yang dianggap cukup jika diminta untuk turun ke bawah.
Namun demikian, Faruq menghargai sistem politik yang ada di Kota Tegal dan ingin mengajak parpol untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada.
“Untuk saat ini, Insya Allah kami yakin menggunakan partai. Walaupun memang dilihat dari tim sudah cukup, kalau misal kita mintakan untuk turun ke bawah. Tetapi saya sampaikan bahwa kami menghargai sistem politk yang ada di Kota Bahari dan kami ingin bersama-sama dengan parpol untuk pencalonan wali kota,” ungkap Faruq, usai meresmikan rumah aspirasi dan posko pemenangn di Jalan Kapten Sudibyo, Kamis (9/5) malam.
Diterangkan dia, formulir pendaftaran bakal calon wali kota dari beberapa parpol telah diambil dan masih dalam proses. Selain itu, Faruq juga masih menjalin komunikasi dengan parpol untuk mendapatkan titik temu.
Adapun parpol yang sudah ditemui Faruq di antaranya adalah Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Dalam waktu dekat, komunikasi juga akan dibangun dengan PKS.
“Besar harapan ada komunikasi bahkan kerja sama, sehingga kita bisa mendapatkan titik temu agar Kota Tegal bisa lebih maju. Saya ingin berperan menjad akslerator saja,” tegasnya.
Selain di tingkat DPD maupun DPD partai di Kota Tegal, komunikasi juga akan dilanjutkan hingga level provinsi hingga DPP atau pusat.
Pada prinsipnya, sambung Faruq, kedatanganny di Tegal, tidak lain adalah untuk bekerja sama, berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak. Dengan adanya konsep pentahelix, maka diyakini akan semakin kuat pondasinya untuk membangun Kota Tegal.
“Karena background saya arsitek, maka saya menganalogikanya adalah ketika pondasinya sudah kuat, menggunakan tiang pancang yang dalam, tentunya ketika kita sudah mau melompat lebih tinggi, tentunya bisa tercapai,” pungkasnya. (T03_Red)