Rangkaian kirab ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi antara badan otonom NU di setiap kecamatan, sekaligus menanamkan semangat juang dan cinta tanah air di kalangan santri dan warga NU.
Ahmad Zahrudin menambahkan, “Kami berharap momentum Hari Santri ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda NU untuk terus berkiprah dan menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman. Santri memiliki peran penting dalam membangun negeri, dan kirab ini menjadi simbol bahwa kita siap melanjutkan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.”
Dengan suksesnya penyelenggaraan kirab ini, diharapkan seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Tegal dapat semakin kompak dan solid dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, seperti yang telah dicontohkan oleh para pendiri NU. Kirab panji NU ini pun menjadi salah satu simbol kuat dalam memperingati Hari Santri Nasional yang selalu diperingati dengan penuh semangat dan kebersamaan. (**)