TEGAL, smpantura – Tidak semua personel polisi dapat menjadi personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang baik, dan diterima masyarakat di wilayahnya.
Karena dibutuhkan kejujuran, kepercayaan dan kemampuan bermasyarakat atau bersosialisasi yang handal.
Hal itu disampaikan Kapolsek Tegal Timur (Galtim) Kompol Suratman, saat melepas salah seorang personelnya yang menjadi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal Aiptu Wasis Eko Yuwono, memasuki purna tugas atau pensiun.
Acara gelar pelepasan personel Bhabinkamtibmas yang digelar di Cafe Resto Grand Kemangi Kota Tegal itu, dijadikan Kompol Suratman untuk memberikan motivasi kepada yang bersangkutan, keluarga dan personel lainnya di jajaran Mapolsek Galtim.
”Sejujurnya, di antara tugas-tugas penting dan berat yang dijalankan personel polisi, paling enak itu, memasuki pensiun saat terakhir menjalankan tugas sebagai personel Bhabinkamtibmas.
Ya yang lain juga ada enaknya. Tapi khusus bhabinkamtibmas ada hal yang menarik,” ucap Kapolsek Galtim, yang membuat kolega, tokoh masyarakat, tokoh agama dan personel bawahannya tersenyum simpul.
Menurut dia, saat personel polisi sudah purna tugas, harus tetap bermanfaat dan berkarya di tengah-tengah masyarakat. Juga mampu berbaur seperti anggota masyarakat lainnya. Kalau mantan personel Bhabinkamtibmas, modal atau bekal bermasyarakat sudah dikantongi.
Jelas, kata dia, saat pensiun atau purna tugas dan menjadi masyarakat biasa, temannya maupun sahabatnya akan banyak.
Karena setiap hari, saat masih aktif menjadi bhabinkamtibmas, dia berdialog santai dengan berbagai lapisan masyarakat. Menampung keluhan dan mencari solusi terbaik di tiap persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah binaannya.
Di sisi lain, sebenarnya bila semasa aktif menjadi personel polisi dapat menerapkan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tentu akan baik pula hasilnya. Baik saat masih aktif berdinas maupun saat sudah purna tugas.
Karena itulah, dia mengajak ke personel jajarannya untuk dapat bersosialisasi lebih baik lagi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Motivasi singat dan cukup mengena sasaran, dari Kapolsek Galtim itu, disambut aplaus hangat personel jajaran di bawahnya. Bahkan dinilai bukan sekadar mengkritik diri sendiri, tapi dapat menjadi pemantik untuk dapat berkarya dalam tugas, lebih baik lagi.
”Satu hal lagi, khusus bagi sahabat Saya Aiptu Wasis Eko Yuwono, terapkan ilmu dan pengalaman yang baik selama bertugas, dalam kehidupan sehari-hari saat menjadi masyarakat biasa,” pesan dia.
Sambil menyampaikan ucapan terimakasih atas segala dedikasi dan kinerja yang telah dicapai bawahannya itu selama bertugas, dia baik secara pribadi dan selaku pimpinan, juga atas nama jajarannya meminta maaf bila ada salah dan khilaf.
Dia juga berharap, agar personel bawahannya dapat mencontoh sisi baik dari Aiptu Wasis, yang dinilainya tetap semangat melaksanakan tugas, dengan disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab hingga memasuki purna tugas.
”Beliau satu angkatan Bintara 88/89, kepada rekan-rekan yang masih aktif, agar tetap semangat. Karena suatu kesuksesan dibutuhkan loyalitas, disiplin dan penuh tanggung jawab dimanapun kita ditugaskan,” ucap dia.
Aiptu Wasis menyampaikan selama mengabdikan diri pada Polri, tentunya banyak tugas dan peristiwa yang dia lewati penuh dengan lika liku yang tak terlupakan. Terutama selaku Bhabinkamtibmas yang harus hadir di tengah warga binaannya.
Secara pribadi dia juga memohon maaf bila ada ucapan atau perbuatan yang tidak berkenan selama berdinas. ”Saya percaya rekan-rekan yang masih aktif bisa mencapai karir yang bagus, bahkan bisa lebih baik lagi,” ucap Aiptu Wasis dengan nada tercekat, karena terharu.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Desi Ari Sandi (istri Aiptu Wasis).
Terutama ucapan terima kasih atas semangat, motivasi dan bimbingan Kapolsek Galtim dan Bhayangkari, sehingga dapat menemani suami hingga memasuki masa pensiun.
”Saya pernah sakit selama lima tahun. Suami saya, tetap telaten merawat saya di tengah kesibukan tugasnya. Syukur, Alhamdulillah masih bisa berdiri disamping bapak hingga masa pensiunnya,” ucap dia, yang tak bisa menutupi rasa haru dan tersanjungnya di acara pelepasan itu. (T02)