Pameran Fosil 1 Abad Situs Bumiayu : Jejak Fauna dan Manusia Purba Tertua di Pulau Jawa

BUMIAYU,smpantura– Di kalangan arkeolog, Situs Bumiayu merupakan situs manusia purba yang istimewa. Sebab, pada situs ini terdapat jejak fauna dan manusia purba tertua di Pulau Jawa.

Jejak kehidupan purbakala itu dihadirkan oleh Yayasan Pustaka Alam Bumijuensis dalam sebuah pameran fosil dan artefak manusia purba di Pendapa Bumiayu, Minggu (25/6).

Ada sekitar lebih kurang 100 koleksi fosil yang dipamerkan. Fauna tertua ditunjukkan lewat fosil Gajah Purba Sinomastodon Bumijuensis, Stegodon dan Elephas. Kemudian fosil Harimau, Kuda Sungai, Kerbau, Rusa, Pongo, Buaya Muara dan Buaya Sungai. Lalu ada fosil hewan laut seperti fosil terumbu karang, Moluska Laut-Darat dan Kepiting.

Sementara jejak manusia purba tertua ditampilkan melalui patung replika manusia purba Bumiayu 1,8 juta tahun dan artefak. Keduanya menjadi pusat perhatian pengunjung pameran.

“Pameran ini mengenalkan tentang Museum Bumiayu dan koleksi-koleksinya. Situs Bumiayu ini sangat istimewa karena terdapat jejak kehadiran fauna dan manusia purba tertua di Pulau Jawa,” kata Ketua Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis, Wildan Fadhlilah.

BACA JUGA :  Mitos Tangkal Hujan Dengan Lempar Celana Dalam di Atas Genting

Menurut Wildan, pameran fosil ini merupakan puncak dari acara Festival Satu Abad Situs Bumiayu. Sebelumnya ada kegiatan Konservasi Sungai, Museum Goes To School, Jelajah Sungai Purba, dan Webinar Nasional Satu Abad Penelitian Situs Bumiayu.”Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kehidupan prasejarah di Bumiayu,” ujarnya.

Selain pameran fosil, juga ada talkshow tentang Situs Bumiayu dengan para narasumber seperti Rafli Rizal (Penggagas Pelestari Fosil Situs Bumiayu), Wildan Fadhlillah (Ketua Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis), dan Karsono (Penemu Fosil Manusia Purba). Pameran juga diwarnai penampilan sejumlah seniman seperti Mahbub Junaedi, Rahman Kamarta Flute, Alix Setiawan, dan Sanggar Andaka.

Wildan menambahkan, Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis, berkomitmen untuk mendukung pelestarian Situs Bumiayu dan pengembangan seni, budaya, sejarah dan pariwisata melalui berbagai agenda yang mengedepankan nilai-nilai edukatif dan sosial.”Salah satunya Festival 1 Abad Situs Bumiayu ini,” ujarnya.(T06)

error: