Budaya  

Pameran Wanara Seba 2025, Tingkatkan Kebanggaan Masyarakat Terhadap Warisan Budaya Daerah

KOLEKSI: Pameran Wanara Seba 2025 digelar di Gedung Korpri Slawi Kabuoaten Tegal. Pameran menghadirkan sembilan koleksi Museum Semedo Kabupaten Tegal selama 25 sampai 27 November 2025.

SLAWI, smpantura – Museum Semedo Kabupaten Tegal menggelar pameran Wanara Seba di Gedung Korpri, Slawi selama tiga hari mulai 25 sampai 27 November 2025.

Pameran tersebut menampilkan 9 koleksi masterpiece Semedo yang tersimpan di Museum Sangiran selama kurang lebih 10 tahun.

Pameran ini bertujuan untuk mengkomunikasikan nilai penting koleksi Semedo kepada publik. Dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya.

Koleksi yang di pamerkan meliputi fosil Giganthopithecus atau kera raksasa, Megalochelys atau kura- kura raksasa, Hexaprotodon sivalensis atau kuda sungai, Homo erectus Semedo 1 (SMD-1).

“Keistimewaan pameran kali ini adalah kembalinya koleksi-koleksi masterpiece Semedo yang sekian tahun menjadi duta keliling. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Tegal kaya akan warisan budaya. Khususnya fosil dan artefak prasejarah yang tidak hanya beragam tapi sangat langka,” kata Kepala Unit Museum Semedo Gatut Eko Nurcahyo, Selasa (25/11).

BACA JUGA :  Pesanggrahan Bung Karno di Parapat, Saksi Bisu Perjuangan Lewat Paha Tulang Ayam

Pameran ini juga di harapkan dapat meningkatkan local pride atau kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya sendiri.

“Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi tidak hanya Museum Semedo tapi juga dapat mendinamisasi dinamika kebudayaan di Kabupaten Tegal,” tambah Gatut.

Gatut menuturkan, koleksi- koleksi yang kembali ke Museum.Semedo bukan koleksi sembarangan.
Giganthopithecus sendiri fosil yang sampai sekarang oleh kalangan akademisi atau ilmuwan di sebut sebagai fosil yang fenomenal, enigmatic atau misterius. Karena sampai sekarang, baru di temukan di dua tempat di dunia. Yakni di Tiongkok Selatan dan Semedo Kabupaten Tegal.