BREBES, smpantura– Seorang kakek bernama Waid (80), warga Dukuh Secang, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, dilaporkan hilang di hutan, sejak Minggu (2/6). Hingga kini operasi pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Kades Terlaya, Ujang Muhaemin, Selasa (4/6), mengatakan, kakek Waid terakhir kali pamit ke keluarganya pergi ke kebun kopi pada Minggu (2/6). Kebun kopi tersebut berada di kawasan hutan petak 36 RPH Cikuning, BKPH Bantarkawung.
Pada sekitar pukul 15.00, warga masih melihat keberadaannya di hutan. Bahkan menawari kakek Wahid pulang bersama menggunakan sepeda motor.”Ada warga yang melihat, menawari ikut membonceng motor, namun ditolak. Sampai malam hari, Waid tidak kunjung kembali ke rumah hingga keluarga melaporkan ke desa,” kata Ujang.
Koordinator BPBD Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, operasi pencarian orang hilang atas nama Waid, dimulai sejak Senin (3/6).
Pencarian dipimpin Basarnas Cilacap dengan melibatkan puluhan personil sukarelawan dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Brebes. Adapun pencarian dilakukan dengan sistem jaring dari lokasi terakhir survivor terlihat.
Pada hari pertama pencarian, SRU 1 menyisir ke arah kiri sekitar 500 meter dari lokasi terakhir survivor terlihat. Kemudian SRU 2 menyisir ke arah utara sekitar 1 kilometer, dan SRU 3 menyisir ke arah kanan sejauh 1 kilometer.”Pada hari kedua ini, wilayah operasi pencarian diperluas. Minta doanya, semoga survivor bisa ditemukan,” katanya. (T06_Red)