TEGAL, smpantura – Di hari libur panjang (Long Weekend), sejumlah obyek wisata pantai di Kota Tegal, dipadati banyak pengunjung atau wisatawan, pada Sabtu (25/5) dan Minggu (26/5). Kondisi itupun sudah diprediksi Satpolairud dan Polisi Wisata Polres Tegal Kota, dan mengambil langkah untuk meningkatkan pengamanan.
Antara lain, memantau situasi dan kondisi di sekitar pesisir pantai. Kemudian mengimbau dan mengingatkan pengunjung yang membawa anak-anak kecil, agar tidak mandi jauh dari bibir pantai. Mewaspadai bila terjadi kenaikan gelombang air, yang dapat terjadi tiba-tiba.
”Pada intinya, sejak libur nasional Hari Raya Waisak pada Kamis (23/5) kami sudah menggelar patroli keamanan di sejumlah obyek wisata pantai di Kota Tegal. Nah, pada Sabtu dan Minggu ini, pengamanan kami tingkatkan. Karena jumlah pengunjungnya cukup banyak,” terang Kasatpolairud AKP Nur Mahmud.
Personelnya dikerahkan untuk berpatroli di sejumlah obyek wisata pantai. Antara lain, Pantai Alam Indah, Pantai Muarareja, Pantai Pulau Kodok, Pantai Komodo dan Pantai Batam Sari. Mereka berkoordinasi personel polisi wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), tim rescue (tim penyelamat), petugas parkir dan pengelola parkir.
Saat berpatroli keliling pesisir pantai, personelnya juga menyapa pengunjung. Mengajak berdialog ringan berkait keselamatan bersama. Kemudian mengingatkan kembali agar menjaga barang bawaannya, dan tidak membawa perhiasan yang mencolok.
Lebih utama lagi adalah, keselamatan pengunjung. Terutama yang membawa anak kecil saat bermain di pantai. Karena sering terjadi, terlalu asyik bermain air, kurang memperhatikan bila terjadi kenaikan ombak. Apalagi ada yang sampai terlena, tiba-tiba sudah berada cukup jauh dari bibir pantai.
Hal itu juga disampaikan ke kelompok usaha penyewa ban pelampung. Agar tak bosan-bosan mengingatkan ke pengunjung, bila bermain dengan ban pelampung, agar tidak terlalu jauh dari batas jarak yang telah ditentukan.
”Ya pernah ada yang seperti ini. Tiba-tiba tertidur di atas pelampung, dan sudah jauh dari bibir pantai. Petugas penyelamat pantai, pun harus cepat bertindak untuk menyelamatkan pengunjung seperti ini,” terang AKP Nur Mahmud.
Di sisi lain, ganggunag kamtibmas di obyek wisata juga menjadi perhatian penting jajarannya. Antara lain, bila ada keributan kecil antarpengunjung, harus cepat diselesaikan. Tidak ada barang bawaan pengunjung yang hilang. Untuk mengantisipasinya, selain personelnya hadir di tengah-tengah keramaian pengunjung, juga koordinasi dari pihak terkait untuk cepat melaporkan bila terjadi gangguan kamtibmas.(T02_red)