Pantai Kramatsari ‘Hilang’ Ditelan Abrasi, Gubernur Ahmad Luthfi Datang Perbaiki Tanggul 1 KM

“Disebut kandang jankrik karena bentuknya kotak mirip kandang jangkrik. Ini mencontoh yang ada di Demak. Sempat optimis tapi tanggung ini rusak kena gelombang di tajun 2025, sehingga ada muara-muara baru,” kata Andriadi.

Babinsa Ulujami, Serka Masrikan mengungkapkan, kondisi abrasi telah merubah kondisi wilayah setempat. Dulunya Blendung wilayah wisata dan perekonomian warga maju maka kini sebaliknya.

“Akses jalan terkana rob. Rumah-rumah juga sama,” ujar Masrikan.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengecek lokasi tanggul kandang jangkrik yang jebol di Pantai Kramatsari, Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa, 28 Mei 2025.

“Prinsip yang harus cepat penanggulangannya adalah daerah ini. Jadi tadi ada beberapa yang jebol nanti akan kita upayakan,” kata Ahmad Luthfi di lokasi.

Di samping itu, upaya pencegahan juga harus digenjot. Salah satunya adalah menggalakkan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Pantura Jateng. Ia meminta kepada seluruh stakeholder, baik Bupati-Wali Kota, Kapolres, Dandim, masyarakat, penggerak lingkungan untuk menanam mangrove.

BACA JUGA :  Puncak Bulan Bung Karno, Kader PDIP Pemalang Siap Terima Perintah dari Ketua Umum

“Paling pokok masyarakat kita tidak boleh terdampak sampai nanti merasa tidak diopeni. Jangka pendek ini harus segera kita selesaikan yang ini, sekitar 1km,” katanya.

Sementara untuk penanganan jangka menengah, kata Ahmad Luthfi, pendataan masyarakat di wilayah masyarakat yang terdampak rob. Kemudian melakukan analisa terkait tambak, sawah, dan lain sebagainya.

“Jangka panjangnya kita sudah punya contoh Sayung. Pada 2025-2027 tanggul laut sudah mulai berjalan dan kolam retensi. Ini nanti akan kita analisa terkait tanggul laut, akan kita tarik dari Sayung sampai Brebes,” katanya. **

error: