Slawi  

Parkir di Badan Jalan Saat Liburan ke Guci, Siap- Siap Kendaraan Diderek

SLAWI, smpantura – Mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah berharap adanya kerjasama yang baik dan sinergitas dari masing- masing instansi untuk pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal pada rapat koordinasi persiapan pengamanan malam Natal 2024 dan malam Tahun Baru 2025 ( Nataru) di Ruang Rapat Bupati Tegal, Selasa (17/12/2024) yang dihadiri perwakilan OPD, lembaga dan komunitas.

Pada rapat yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti, Kapolres menyampaikan, ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk pengamanan Nataru. Yakni pengamanan rangkaian Natal dengan mengerahkan personel Polri/ TNI.

” Kami kerahkan seluruh personel TNI/ Polri dalam rangkaian kegiatan Natal, yakni sebelum, pada saat Natal dan pada saat menjelang tahun baru,” tutur AKBP Andi.

Selain di tempat ibadah umat nasrani, personel juga dikerahkan di ruas jalan tol sepanjang 30 km yang ada di wilayah Kabupaten Tegal dan rest area. Sebanyak empat pos pelayanan disiapkan di rest area yakni di rest area Penarukan Km 275A, rest area Lebeteng 282B, rest area Km 287A dan rest area Kertasari Km 294B dan satu pos terpadu di exit tol Kalimati.

Selain itu pengamanan akan dilakukan di jalur kuliner terutama di Adiwerna yang berdekatan dengan exit tol Kalimati. “Kami akan menempatkan pos disana untuk mengantisipaai, mengurai terjadinya kemacetan disana,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pj Bupati Tegal Kukuhkan Pengurus FPRB , Tekankan Perlunya Teknologi Mitigasi Bencana

Di jalur tersebut juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan kerjasama Dinas Perhubungan. Para pemilik restoran juga diharap ikut serta mengantisipasi terjadinya kemacetan di lokasi tersebut. Pengaman juga akan dilakukan di jalur wisata di Obyek Wisata Guci, Cacaban dan Purwahamba Indah.

Khusus di Guci, Polres Tegal akan menerapkan sistem one way. “Saat masyarakat akan naik ke Guci , maka kami akan buatkan jalur ke atas. Setelah pergantian tahun baru dibuatkan jalur ke bawah,” sebutnya.

Pelaksanaan sistem one way ini, kata Andi akan dibuat konsepnya bersama instansi terkait. Pihaknya juga akan menyiapkan mobil derek di empat titik rawan, yakni di jalur tol, jalur kuliner , jalur alternatif dan jalur obyek wisata. Di jalur obyek wisata Guci, mobil derek ini akan digunakan untuk menderek kendaraan yang parkir di badan jalan, yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.

Oleh karena itu, ia berharap kepada pelaku usaha untuk.menyiapkan kantong parkir, sehingga tidak ada pengunjung yang memarkir kendaraannya di badan jalan. “Di Guci akan kami siapkan dua mobil derek. Kalau nanti diberlakukan sistem one way dan sudah disiapkan kantong parkir, tapi masih ada kendaraan parkir di badan jalan, mohon maaf nanti kami derek kendaraanya,” ucapnya. **

error: