SLAWI, smpantura – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal, menghimbau kepada partai politik (parpol) dan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), untuk tidak memasang Alat Peraga Kampanye (APK). Pasalnya, saat ini belum memasuki masa kampanye.
“Kami sudah kerap mengimbau kepada seluruh parpol, supaya tidak memasang baliho kampanye, karena saat ini belum memasuki masa kampanye,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Harpendi Dwi Pratiwi, Selasa (5/9).
Dikatakan, pemasangan baliho bergambar bacaleg, marak di wilayah Kabupaten Tegal. Padahal, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 11 Februari 2024.
Kendati sebelum masa kampanye, sudah ada yang memasang baliho, namun Bawaslu, tidak bisa melakukan penindakan. Hal itu dikarenakan aturan pemasangan APK berlaku pada masa kampanye.
“Sebenarnya baliho itu belum bisa disebut sebagai APK, tapi sebutannya adalah alat peraga sosialisasi,” imbuhnya.
Saat ditanya, soal salah satu Bacaleg yang memasang baliho di depan pabrik Teh 2 Tang, Harpendi mengakui, adanya surat pemberitahuan dari pihak management Teh 2 Tang, ihwal baliho tersebut.
“Kalau mau pasang di lahan orang atau perusahaan, itu memang harus izin dulu,” ucapnya.
Human Resource Development (HRD) Teh 2 Tang Kabupaten Tegal, Kiswanto mengaku keberatan, dengan pemasangan baliho besar di area pabriknya di wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
“Tadi memang terpasang di area lahan pabrik kami,” katanya.
Dia menuturkan, baliho berukuran besar itu, sekarang sudah dicopot oleh karyawannya. Namun, sebelum dicopot, pihaknya sempat melayangkan surat pemberitahuan ke Bawaslu Kabupaten Tegal.
“Saya sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Bawaslu,” ucapnya.
Terpisah, Bacaleg yang memasang baliho di area Pabrik Teh 2 Tang, Bambang Irawan saat dikonfirmasi wartawan, pihaknya meminta maaf.
Dia menuturkan, pemasangan baliho itu kemungkinan dilakukan oleh pendukung atau relawannya.
“Saya malah tidak tahu ada baliho bergambar saya yang terpasang di pabrik teh itu. Mungkin pendukung saya yang rela memasang sendiri. Prinsipnya, saya minta maaf,” ucapnya singkat. (T05-Red)