BREBES, smpantura – Pagelaran Festival Bawang Merah di Kompleks Islamic Center Brebes, Jumat (21/7), mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satu yang berpartisipasi dalam acara ini, yakni EdenFarm selaku supplier bahan pangan dan makanan yang berfokus pada pasar B2B.
Partisipasi itu diberikan sebagai bentuk dukungan EdenFarm kepada Pemkab Brebes dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes. Selain itu, EdenFarm juga bermaksud untuk memberdayakan komunitas petani setempat untuk bertumbuh bersama dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidup melalui program pertanian yang berkelanjutan.
Festival Bawang Merah Brebes ini, secara resmi dibuka Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, bersama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyampaikan, acara Festival Bawang Merah Brebes menjadi ruang interaksi para stakeholder khususnya masyarakat Brebes untuk saling membahu menjaga eksistensi kota Brebes sebagai tulang punggung dan jantung ekonomi nasional.
“Sejak 7 tahun terakhir, Indonesia sudah memiliki grafik inflasi yang terjaga stabil dari sisi pasok supply dan juga harga jual bawang merah. Kita berbangga hati bisa mendukung perekonomian Indonesia melalui ekspor bawang merah ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapore, Malaysia dan Vietnam,” tuturnya.
Sementara itu, Regional Supply Manager EdenFarm, Yayan Nurdiansyah, pada sesi talkshow rangkaian Festival Bawang Merah Brebes, memperkenalkan model bisnis EdenFarm dan bagaimana EdenFarm dapat bertumbuh dengan lebih dari 5.500 mitra tani untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan, serta kemajuan perekonomian pedesaan.
“Tahun lalu, kami meresmikan pembukaan Eden Collection Facility (ECF) Brebes, yang merupakan fasilitas EdenFarm untuk mengoptimalkan rantai pasok, sekaligus wadah bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar dapat menghasilkan panen yang optimal,” ujarnya.
Di lahan seluas 900 meter persegi tersebut, lanjut dia, EdenFarm mengumpulkan dan menyortir hasil panen bawang merah dari mitra tani setempat untuk kemudian didistribusikan ke Eden Fulfillment Center (EFC) di kota-kota besar dan memenuhi kebutuhan pelanggan EdenFarm dari berbagai segmen pasar. Sebagai pemain bahan pasok pangan B2B, EdenFarm saat ini telah melayani lebih dari 50.000 pelaku usaha pangan dan kuliner, termasuk pasar tradisional, hotel-restoran-kafe (horeka), katering, dan mitra startup.
Kehadiran EdenFarm sebagai off-taker bawang merah di Brebes sangat membantu mitra baik dari sisi petani maupun pelanggan. Pasalnya, sepanjang tahun 2023, melalui Eden Collection Facility (ECF) telah terdistribusi lebih dari 50 ton bawang merah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia EdenFarm di Jabodetabek. Selain itu, sebanyak 90 mitra tani lokal telah bergabung dalam Farming Project, program pendanaan bagi mitra tani EdenFarm dalam bentuk sarana produksi (saprodi) untuk memaksimalkan hasil produktivitas panen. “Sebagai tambahan, mitra petani juga mendapat pendampingan intensif dari tim agronomis EdenFarm,” pungkasnya
Rangkaian acara Festival Bawang Merah Brebes berlangsung dari tanggal 21 – 23 Juli 2023. Berbagai aktivitas menarik dapat diikuti oleh masyarakat Brebes, seperti program launching export bawang merah, pemutaran film mbutik, kontes bawang merah, fun cooking, lomba mbutik, lomba nggedeng, cerdas cermat kelompok tani, pencarian duta bawang merah, lomba melukis dan mewarnai bawang merah, lomba minivlog, UMKM Bawang Merah Awards, sesi coaching bawang merah dan ditutup dengan pagelaran seni bawang merah. (T07_red)