Pasca Kongres 3, Projo Jateng Perkuat Konsolidasi Anggota, Bakal Gelar Rakerda di awal 2026

KONSOLIDASI : Pengurus DPD Projo Jateng konsolidasi dengan Gubernur Jateng, Akhmad Lutfi di ruang kerjanya, baru-baru ini.

SEMARANG, smpantura – DPD Projo Jateng bakal melakukan konsolidasi ke anggotanya usai Kongres 3 Projo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu lalu (2/11/2025). Kongres yang memutuskan Budi Arie kembali pimpinan Projo itu, akan ditindaklanjuti dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang direncanakan pada awal 2026.

Presidium Tim 8 Plt DPD Projo Jateng, Bambang Suprapto mengatakan, Kongres ke-3 Projo yang dihadiri seluruh DPC, DPD, Projo Muda dan Projo Gen-Z se-Indonesia itu, menghasilkan keputusan bulat memilih kembali Ketua Umum Projo lama, Budi Arie menjadi Ketua Umum Projo periode 2025-2030. Dengan terpilihnya kembali Budi Arie membuat Projo kedepan semakin solid.

“Kami DPD Projo Jateng juga mendukung kebijakan-kebijakan Ketua Umum baru,” kata Bambang.

Saat ditanya soal pernyataan Budi Arie yang akan bergabung dengan Partai Gerindra, Bambang menyerahkan sepenuhnya terhadap Ketua Umum Projo. Namun demikian, pihaknya meminta agar tidak di framing negatif atas keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa kebijakan Budi Arie untuk gabung dengan Gerindra, tidak berarti meninggalkan Jokowi. Ia menolak anggapan bahwa keputusan tersebut adalah bentuk perubahan loyalitas politik.

BACA JUGA :  Ahmad Luthfi Siap Operasi Rokok Ilegal Tanggapi Aspirasi Para Petani Tembakau

“Jangan diframing, jangan diadu domba. Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu sama-sama pemimpin bangsa,” tegas Bambang.

Ia juga menegaskan untuk tidak lagi memframing Budi Arie terlibat dalam judi online (judol). Pasalnya, secara hukum telah inkrah bahwa Budi Arie tidak terlibat dalam judol dan tidak ada mens rea, perintah langsung ataupun aliran dana yang masuk ke Budi Arie. Ia menegaskan, kedepan Projo yang mendukung pemerintah, akan tetapi konsisten memberikan sumbangsih untuk kemajuan negara.