BREBES, smpantura – Jumlah pasien di RSUD Kabupaten Brebes mengalami lonjakan tajam. Membludaknya pasien ini sebagai dampak diputusnya kerjasama layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di dua rumah sakit swasta oleh BPJS Kesehatan.
Untuk memastikan pelayanan RSUD Brebes berjalan baik menyusul ledakan jumlah pasien ini, Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak), Senin (23/12/2024).
“Terkait pemutusan kontrak di dua rumah sakit, menjadikan pasien yang biasanya berobat jalan atau periksa dengan BPJS, mereka beralih ke RSUD Brebes,” ujar Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, di sela-sela sidak.
Dia mengatakan, untuk kesiapan sarana dan prasarana, pihak RSUD Brebes sudah mempersiapkan menyusul adanya info dari pihak BPJS Kesehatan tentang pemutusan hubungan kerjasama tersebut. “Hari ini, saya cek untuk memastikan bagaimana situasi mulai dari tempat pendaftaran, pelayanan IGD, poliklinik, perawatan pasien dan lainnya, agar masyarakat tetap terlayani dengan maksimal,” tandasnya.
Menurut dia, Pemkab Brebes berterimakasih pada jajaran RSUD, karena telah menyediakan tempat dan memperluas area ruang tunggu. Meski demikian, ada beberapa hal temuan di lapangan seperti kurangnya kursi tunggu pasien akan tetapi bisa langsung tertangani dengan baik.
“Kami melihat langsung pelayanan RSUD Brebes sudah bagus dan semua pelayanan mulai dari BPJS hingga umum berjalan dengan baik dan maksimal, walaupun terlihat dari antrean sudah penuh di ruang tunggu pasien. Dari pengakuan salah satu pasien rawat jalan, tidak dipungut biaya karena keikutsertaannya dalam BPJS Kesehatan,” terangnya.