Pejabat Tak Beli Jabatan Akan Diberi Penghargaan

PEMALANG, smpantura – Para pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pemalang yang tidak terlibat kasus jual beli jabatan berpeluang diberi penghargaan oleh pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Pemalang, Heriyanto saat diwawancarai awak media di kantornya, Rabu (6/12).

“Penghargaan dan sangsi pasti ada khususnya untuk para ASN di Pemalang bagi yang taat aturan maupun yang melanggar aturan. Untuk ASN yang taat aturan atau tidak melanggar hukum, maka mereka layak diapresiasi dan diberi penghargaan,” ujar Sekda.

Ia mengatakan, transaksi jual beli jabatan tidak dibenarkan dari sisi apapun, sebab hal itu melanggar aturan dan melanggar hukum. Terkait dengan pengalaman yang pernah terjadi di Pemalang, hal tersebut diharapkan sebagai pelajaran berharga, jangan sampai terulang lagi. Kalau ASN melanggar aturan otomatis kena sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Namun apabila mereka berprestasi maka perlu ada pemberian penghargaan. Pemberian penghargaan bisa berupa ucapan terimakasih, dipromosikan, atau bisa bentuk verbal maupun nominal. Pihaknya ingin ada paradikma baru atau pola pikir yang lebih baik dibanding sebelumnya. Pihaknya ingin mengajak para ASN untuk menerapkan budaya baru dengan merit sistim. Penempatan ASN sesuai dengan kompetensi, kinerja dan profesionalisme bukan berdasarkan suka tidak suka, atau membeli jabatan. Saat ini sudah mulai dibangun harapannya agar Pemalang menjadi lebih baik dalam berbagai hal.

BACA JUGA :  KPU Pemalang Tetapkan Calon Terpilih dan Perolehan Kursi

“Saya berharap kepada teman – teman, yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah yang tidak terbawa dalam sistem jual beli jabatan harus mendapat perhatian. Bahkan mestinya Korpri harus bisa memberikan penghargaan kepada teman – teman pegawai baik itu,” kata Anggota DPRD Kabupaten Pemalang M Safi’i.

Ia berharap kepada Korpri untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada pegawai yang baik yang tidak terjebak dalam jual beli jabatan, bukan tanpa alasan, karena mereka tidak goyah dalam bujuk rayunya terkait dengan jual beli jabatan tersebut. Bahkan pihaknya sangat menghargai keteguhannya, sehingga ikut menyelamatkan wajah baiknya Pemerintah Kabupaten Pemalang. (T08-Red)

error: