Brebes  

Pelajar SMP di Brebes Jadi Korban Perkosaan 6 Pemuda, Polisi Buru Pelaku

“Jadi kami mendatangi rumah korban hanya untuk memberi pemahaman kepada keluarga korban bahwa jika terjadi kasus seperti ini, korban harus berani lapor dan jangan mau dimediasi oleh pihak manapun. Ini demi masa depan korban. Apalagi dalam kasus ini, korban masih di bawah umur,” ungkapnya.

Kepala Desa Sengon, Ardi Winoto saat dikonfirmasi wartawan mengaku, dirinya sudah mengetahui bahwa kasus ini sudah dilaporkan oleh warga. Situasi di desanya sudah kondusif yang sebelumnya ramai dengan kasus tersebut. Bahkan, saat ini korban sudah di bawa saudara dari ibunya ke Jakarta. Sebab dalam mediasi, kedua belah pihak sudah sepakat tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Mediasi berlangsung di rumah saya. Keluarga korban dan keluarga pelaku kumpul dimediasi oleh LSM. Awalnya ada beberapa orang LSM mendatangi saya terus dan bicara soal kasus ini. Akhirnya kedua belah pihak datang ke rumah saya dan membuat surat kesepakatan. Sebelum ada kesepakatan, saya sudah bilang kalau mau di bawa ke jalur hukum ya kita persilakan,” terangnya.

BACA JUGA :  Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Salem dan Bantarkawung

KASUS DITANGANI
KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Puji Heriyati mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Brebes, dan kini tengah ditangani. Sebelumnya, kasus yang terjadi pada akhir Desember 2022 itu, telah dilakukan mediasi oleh pihak desa dan LSM, tanpa melibatkan pihak kepolisian. Laporan kasus tindak perkosaan terhadap anak di bawah umur diterima Unit PPA Satreskrim Polres Brebes 14 Januari 2023. Kasus tindak perkosaan itu tidak masuk dalam delik aduan, dan saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan.

“Saat ini kasusnya sedang kami tangani, termasuk berkoordinasi dengan pihak DP3KB dan PPT Tiara untuk tindak lanjut,” ujarnya, Selasa (17/1).

error: