TEGAL, smpantura – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Perum Pondok Martoloyo, kepergok warga. Pelaku yang hendak membawa sepeda motor Honda Beat, langsung diteriaki maling berkali ulang oleh warga yang langsung mengejarnya. Pelaku tak dapat berkutik, dan langsung kena bogem mentah, dihajar massa.
Warga pun mengikat tangan dan badan pelaku menggunakan tali plastik hijau. Polsek Tegal Timur yang menerima laporan warga, kemudian mengirimkan personel Unit Reskrim dan bagian penjagaan di lokasi kejadian. ”Begitu ada laporan masuk tentang pelaku curanmor ditangkap warga, personel Unit Reskrim Polsek Tegal Timur ke lokasi kejadian. Kemudian ada juga petugas dari Polres Tegal Kota. Pelaku sudah dibawa ke Mapolres Tegal Kota untuk dimintai keterangan,” terang Panit Reskrim Polsek Tegal Timur Aiptu Aris Budi.
Perlu diketahui, curanmor terjadi di sebuah rumah di Perum Pondok Martoloyo, sebelah timur Masjid Suhada RT 2 RW 11, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timuir, Kota Tegal, sekitar pukul 21.00, Minggu (30/6). Sejumlah warga mengatakan, gerak-gerik pelaku sudah diintai warga. Begitu hendak membawa sepeda motor, warga langsung menggerebeknya. Pelaku pun tak berkutik menghadapi sergapan warga.
Dari informasi di lokasi kejadian, pelaku diduga warga Kuningan, Cirebon, Jawa Barat. Saat dimintai konfirmasi penyidik, pelaku baru mengaku akan mencuri sepeda motor di lokasi tersebut. Tapi petugas tidak mudah percaya dengan keterangan terduga pelaku curanmor.
”Terduga Pelaku curanmor masih kami mintai keterangan. Beberapa personel Unit 2 Satreskrim juga masih berada di lokasi kejadian. Untuk memintai keterangan sejumlah saksi, dan menghimpun keterangan kronologi kejadiannya. Ya, data data lapangan masih terus dihimpun personel kami,” terang Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Didik Guntoro SH.(T02_red)
