TEGAL, smpantura – Ratusan pelaku ekonomi kreatif di Kota Tegal, antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Hotel Khas Tegal, Rabu (9/8).
Kegiatan tersebut, merupakan langkah strategis Kemenparekraf RI, bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara umum dan khususnya, peningkatan SDM pelaku ekonomi kreatif.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, secara kelembagaan, tidak banyak provinsi yang memiliki Dinas Ekonomi Kreatif. Namun, semua elemen bersemangat untuk mendukung dan mendorong majunya ekonomi kreatif.
“Itu dibuktikan, sebelum pandemi di tahun 2018-2019, melalui devisa negara. Dari sektor pariwisata menyumbangkan Rp 21 miliar USD dan sektor ekonomi kreatif Rp 23 miliar USD. Pendapatan ini mengalahkan minyak, gas, batubara, sawit dan sebagainya, yang jadi andalan dari Indonesia,” jelasnya.
Menurut Fikri, apabila andalan pendapatan itu digabung menjadi satu, dengan pariwisata dan ekonomi kreatif, maka bisa menjadi backbone atau tulang punggung Indonesia.
Namun, setelah pandemi semua terpuruk, termasuk yang paling terdampak adalah, pariwisata menjadi rendah dan hilang.
“Setelah status pandemi dicabut, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali tampil. Untuk itu kami berharap bisa menjadi tulang punggung dan bangkit, khususnya saat ini melalui kegiatan bimtek,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja III Kemenparekraf, Toar Mangaribi menyebut, bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, bertujuan agar para pelaku ekonomi kreatif, mendapat ilmu lebih.
Bimtek kali ini, lanjut Toar, menyasar public speaking, untuk bisa meyakinkan para investor agar mau berinvestasi, bekerja sama atau membuat usaha.
“Harapannya, pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Tegal, bisa maju perekonomiannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi menyampaikan terima kasih, untuk kesekian kalinya kepada Komisi X DPR RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang telah menyelenggarakan bimtek, dalam rangka, peningkatan kapasitas SDM pelaku ekonomi.
“Output dari pelaku ekonomi kreatif, harus kita pasarkan. Melalui public speaking ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kapasitas SDM serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (T03-Red)
