Slawi  

Pelaku Usaha Diajak Olah Makanan Aman Dikonsumsi

SLAWI, smpantura – Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menggelar kegiatan sosialisasi tentang Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Grand Dian Hotel Slawi, Selasa (25/6). Pasalnya, makanan tak sehat bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Farmasi, Alkes, Makan dan Minum Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Pangestutiningsih mengatakan, pelaku usaha didorong untuk lebih memahami akan pentingnya produk pangan yang dihasilkan agar lebih berkualitas dan aman dikonsumsi. Sebab, jika pelaku usaha tidak mengindahkan kualitas tersebut, maka bisa terjadi hal yang berbahaya untuk masyarakat. Bahkan, bisa menyebabkan konsumen sampai menderita sakit. Sebagai contoh bahwa pelaku usaha IRTP itu tidak boleh menggunakan pewarna tekstil dalam pembuatan produk makanannya.

“Karena bisa menimbulkan kanker jika dikonsumsi terus menerus. Contohnya, produk kerupuk yang warna warni, berarti mengandung pewarna tekstil yang didukung oleh uji lab. Kita ambil sampel dan uji, ternyata betul makanan tersebut tidak direkomendasikan untuk dimakan karena mengandung bahan kimia,” terangnya.

BACA JUGA :  Hari Ini, KPU Kabupaten Tegal Membuka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Ketua dan Sekretaris Parpol Wajib Hadir

Selain pewarna tekstil, kata dia, contoh lainnya yakni pelaku usaha IRTP juga dihimbau agar tidak menggunakan formalin hingga borak.

“Kami menyampaikan agar mereka lebih memahami produknya untuk dijual kepada masyarakat. Karena, agar pelaku usaha ini betul-betul memahami bahwa yang dijual adalah makanan yang benar-benar sehat,” jelasnya.

Ditambahkan, kegiatan ini bukan hanya imbauan tentang penggunaan barang-barang berbahaya, melainkan juga memberikan edukasi soal proses pengolahan produk makanan yang sehat dan aman. (T05_Red)

error: