Seorang peserta pelatihan Lalita Indriani mengaku bahagia dapat mengikuti pelatihan ini. Ia berharap, dapat membantu perekonomian keluarganya.
“Saya anak tunggal, jadi saya di sini untuk membantu ekonomi keluarga. Di sini saya memperoleh ilmu, kemudian fasilitas asrama, makan gratis, kemudian sertifikat dan setelah selesai disalurkan ke pabrik terdekat dengan domisili kita,” papar warga Brebes itu.
Peserta pelatihan asal Batang Aska mengaku, beruntung bisa mengikuti pelatihan. Ia berharap, setelah bekerja dapat membantu perekonomian keluarga, menabung dan melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Saya sulung dari empat bersaudara, jadi setelah bekerja nanti saya ingin membantu memperbaiki ekonomi keluarga,” pungkas warga Kecamatan Bandar itu. (**)