Slawi  

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Digelar di Universitas Bhamada Slawi

SLAWI,smpantura –Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Yale Communication menyelenggarakan pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) bagi guru-guru SMA dan SMK se-Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut dibuka di Aula Universitas Bhamada Slawi, Kamis (10/7/2025),

Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Dr. Woro Hapsari selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhamada Slawi yang mewakili Rektor, serta Dr. Risnanto dari Universitas Bhamada Slawi. Hadir pula perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Tengah Sukamto, S.Pd., M.M.
Sementara itu, dari lembaga penyelenggara Yale Communication hadir pimpinan lembaga pelatihan Ferianto, S.Hut., M.M.,

Pelatihan dilaksanakan lima hari mulai 10 Juli sampai dengan 14 Juli 2025 ini diikuti oleh guru-guru dari 32 sekolah di Kabupaten Tegal.

Setelah sesi pelatihan teori selesai, peserta akan melanjutkan dengan On The Job Training (OJT) di masing-masing sekolah. Selain itu, peserta juga akan mengikuti tahapan observasi dan uji kelulusan untuk memastikan bahwa mereka telah memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang koding dan kecerdasan artifisial.

Dalam sambutannya, Ferianto, S.Hut., M.M. menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk peran aktif dari Universitas Bhamada Slawi yang menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program ini.

“Yale Communication ditunjuk langsung oleh Kemendikdasmen sebagai lembaga pelatihan untuk program ini. Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam peningkatan kapasitas para pendidik, terutama dalam penguasaan teknologi digital,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru agar mampu mengintegrasikan teknologi koding dan kecerdasan artifisial dalam proses pembelajaran.

“Kami percaya guru yang memiliki kemampuan di bidang teknologi akan menciptakan lulusan yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di era digital,”tuturnya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Kapolres Tegal Tekankan Netralitas Personel

Sementara itu, Dr. Woro Hapsari selaku perwakilan Rektor Universitas Bhamada Slawi menyatakan dukungan penuh atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi antara universitas dan lembaga pelatihan seperti Yale Communication menjadi penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan.

“Prodi Bisnis Digital Universitas Bhamada Slawi siap mendukung sepenuhnya program ini, baik sebagai fasilitator maupun sebagai mitra dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi,” jelasnya.

Adapun fasilitator pelatihan berasal dari dosen Prodi Bisnis Digital Universitas Bhamada Slawi, yaitu Toto Sudibyo, SE., MM dan Andika Chandra, M.TI. Keduanya akan memberikan materi praktis dan aplikatif yang relevan dengan kebutuhan guru di lapangan.

Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis para guru, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan adanya OJT dan tahapan observasi, diharapkan ilmu yang didapat selama pelatihan dapat langsung diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing.

Sukamto, S.Pd., M.M. dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Tengah menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini. Ia berharap agar guru-guru peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam penerapan teknologi di satuan pendidikan mereka.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena akan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah kami,” ucapnya.

Dengan dibukanya pelatihan ini, harapan besar pun hadir untuk menciptakan generasi pendidik yang lebih unggul dan mampu membimbing siswa-siswinya dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Program ini menjadi langkah awal yang penting dalam transformasi sistem pendidikan Indonesia yang lebih modern dan berorientasi pada masa depan.(**)

error: