Slawi  

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Digelar di Universitas Bhamada Slawi

TUJAUAN

Lebih lanjut ia menuturkan, tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru. Sehingga mereka mampu mengintegrasikan teknologi koding dan kecerdasan artifisial dalam proses pembelajaran.

“Kami percaya guru yang memiliki kemampuan di bidang teknologi akan menciptakan lulusan yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di era digital,”tuturnya.

Sementara itu, Dr. Woro Hapsari selaku perwakilan Rektor Universitas Bhamada Slawi menyatakan dukungan penuh atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi antara universitas dan lembaga pelatihan seperti Yale Communication menjadi penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan.

“Prodi Bisnis Digital Universitas Bhamada Slawi siap mendukung sepenuhnya program ini, baik sebagai fasilitator maupun sebagai mitra dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi,” jelasnya.

Adapun fasilitator pelatihan berasal dari dosen Prodi Bisnis Digital Universitas Bhamada Slawi, yaitu Toto Sudibyo, SE., MM dan Andika Chandra, M.TI. Keduanya akan memberikan materi praktis dan aplikatif yang relevan dengan kebutuhan guru di lapangan.

BACA JUGA :  Semarak Karnaval Di Desa Pangkah, Warga Tampilkan Patung Raksasa Macan Kumbang Hingga Atraksi Tari Jaranan

Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis para guru, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan adanya OJT dan tahapan observasi, diharapkan ilmu yang didapat selama pelatihan dapat langsung diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing.

Sukamto, S.Pd., M.M. dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Tengah menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini. Ia berharap agar guru-guru peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam penerapan teknologi di satuan pendidikan mereka.

error: