Tegal  

Pelindo Tegal Salurkan CSR untuk Penanganan Stunting di Kelurahan Tegalsari

Disebutkan Resti, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus stunting di Kota Tegal pada tahun 2021 mencapai 23 persen dan turun menjadi 16 persen di tahun 2022.

“Untuk tahun 2023, kami berharap kasus stunting bisa turun di bawah 10 persen. Apalagi banyak inovasi dan strategi yang dilakukan untuk menangani kasus stunting,” tukasnya.

Senada disampaikan Lurah Tegalsari, Sulung yang menyebut bahwa penanganan kasus stunting terus difokuskan melalui program Sego Seceting atau Semangat Gotong Royong Sekabehe Cegah Stunting, dengan mengukur tinggi badan dan asupan gizi berupa kudapan nabati maupun hewani.

BACA JUGA :  RSUD Kardinah Terima Sertifikat Akreditasi Paripurna

Saat ini program Sego Seceting di Kelurahan Tegalsari, telah mencapai tahap empat. Dari tahapan itu, setidaknya ada 13 anak yang dinyatakan sembuh dari stunting

“Berdasarkan data dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan, ada 64 anak di Kelurahan Tegalsari, yang masuk dalam kategori stunting. Alhamdulillah, 13 anak sudah sembuh,” bebernya.

Sulung menambahkan, dengan adanya bantuan CSR dari PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Reg 3 Sub Reg Jawa Pelabuhan Tegal, diharapkan dapat mempercepat menangani dan menurunkan angka stunting. (T03-Red)

error: