Tegal  

Pemanfaatan Teknologi Penting dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra

TEGAL, smpantura – Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar workshop pendidikan bertema Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Kebahasaan dan Kesastraan di Plaza Hotel Tegal, Sabtu 25 Oktober 2025.

Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra di era digital.

Menurut Fikri, teknologi tidak hanya menjadi alat bantu pembelajaran, tetapi juga sarana membangun keadaban dan karakter berkomunikasi masyarakat.

“Kita tahu bahwa pada 2020, Microsoft melakukan survei di 32 negara dan Indonesia menempati peringkat ke-29 dalam kesopanan bermedia sosial. Artinya, dalam hal keadaban dan etika digital, posisi kita masih sangat rendah,” ujar Fikri.

Fikri menilai kondisi tersebut menjadi refleksi penting bagi dunia pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai kebahasaan dan kesastraan melalui teknologi.

BACA JUGA :  SIT Usamah Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Maroko dan Libya

“Sastra meningkatkan kemampuan berbahasa, memilih diksi dengan tepat, berpikir kritis serta menumbuhkan empati sosial. Lewat sastra, kita belajar menyampaikan nilai-nilai kehidupan dengan santun,” jelas Fikri.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengingatkan pentingnya mengajarkan siswa agar tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi mampu memanfaatkannya secara kreatif dan produktif.

“Banyak masyarakat punya perangkat canggih, tapi hanya digunakan untuk hal sederhana. Sementara anak muda di kota dengan gadget sederhana justru bisa memproduksi film atau berbisnis online,” kata Fikri.

Menurut Fikri, tantangan utama dalam penerapan teknologi pembelajaran meliputi kesetaraan akses antara kota dan desa, keterbatasan jaringan internet serta kemampuan adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi.

error: