Brebes  

Pembangunan Dapur MBG Mandiri Dimulai di Bumiayu, Jadi Percontohan di Jawa Tengah

Peletakan batu pertama pembangunan dapur MBG mandiri di Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

BREBES, smpantura — Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri mulai dilakukan di Dukuh Tempel, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Selasa (9/9/2025).

Inisiatif ini digagas oleh Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan Yayasan Hans Satya Dharma sebagai upaya memperluas akses masyarakat terhadap pangan sehat dan bergizi.

Pembangunana ditandai dengan peletakan batu pertama oleh pembina yayasan, Handono Sivananda, bersama jajaran Forkopimcam Bumiayu. Acara berlangsung meriah dengan penampilan kesenian daerah, mulai dari Genjring Party, Harmony Nusantara, hingga Kuda Lumping khas Banyumas yang mencerminkan keberagaman budaya lokal.

Ketua Yayasan Hans Satya Dharma Brebes, Bambang Prihantono, mengatakan, dapur MBG mandiri ini merupakan simbol tekad bersama dalam menciptakan generasi yang sehat.“Semoga ikhtiar ini diridhoi Allah SWT dan membawa manfaat besar untuk masyarakat,” ucapnya.

Sekretaris Camat Bumiayu, Ahmad Rofii, menyambut baik hadirnya dapur MBG mandiri di wilayahnya. Menurut dia, keberadaan dapur tidak hanya menyentuh aspek gizi, tetapi juga berpotensi memperkuat perekonomian warga.

BACA JUGA :  Terdampak Banjir Ratusan Siswa di Brebes Tak Bisa Ikut Ujian, Kerjakan Soal di Masjid 

“Program ini bisa menyerap tenaga kerja, sekaligus memberi ruang bagi petani menjadi pemasok bahan pangan. Jadi manfaatnya tidak hanya soal gizi, tetapi juga ekonomi,” ujar Rofii.

Sementara Ketua Yayasan Hans Satya Dharma Jawa Tengah, Turnya, menjelaskan, dapur MBG di Desa Laren merupakan pilot project pertama di Brebes. Program ini selanjutnya akan diperluas ke lima kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.

“Pada tahap awal, akan dibangun 21 dapur mandiri dan 27 dapur yang didukung APBN. Semuanya untuk mendukung program pemerintah, yakni memastikan masyarakat kecil memiliki akses terhadap makanan sehat,” tuturnya.(**)

error: