TEGAL, smpantura – Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, meninjau pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal, yang berada di Jalan Kolonel Sugiono atau Kompleks PPIB.
Setelah dinyatakan selesai 100 persen, rencananya peresmian gedung tersebut akan dilakukan pada akhir Januari 2024.
Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersyukur, gedung yang menjadi harapan masyarakat untuk memiliki layanan publik terpadu sudah terwujud.
“Harapan masyarakat untuk memiliki layanan terpadu dan pelayanan publik perlahan mulai terwujud. Alhamdulillah, bangunan fisiknya sudah selesai 100 persen,” ungkap Agus Dwi, baru-baru ini.
Setelah itu segera dilakukan persiapan untuk sebanyak 39 instansi yang akan tersedia di dalam MPP.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, pembangunan gedung MPP Kota Tegal selesai secara 100 persen, sejak 13 Januari 2024.
Pihak kontraktor dikenakan denda sebesar Rp 267 juta, mengingat ada keterlambatan pembangunan dan penambahan waktu.
“Setelah dihitung-hitung, keterlambatan terjadi selama 15 hari. Rekanan dikenakan denda Rp 17,8 juta per hari, sehingga total dendanya Rp 267 juta. Itu sudah dibayarkan dan dikembalikan semua,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal, Sartono Eko Saputro mengatakan, nantinya ada sebanyak 39 instansi yang akan menyediakan pelayanan di MPP Kota Tegal.
Tidak hanya yang bersifat perizinan, termasuk yang bersifat pelayanan publik, seperti layanan balai nikah yang akan menjadi unggulan dari Kementerian Agama dan Disdukcapil.
“Harapannya, warga yang melangsungkan pernikahan di MPP bisa langsung mendapatkan dokumen kependudukan, seperti KK dan KTP,” jelasnya. (T03-Red)
