Pembelajaran Mini Riset Berbantu STEAM pada Materi Ekosistem Berbasis Potensi Lokal: Menumbuhkan Profil Lulusan Bernalar Kritis, Peduli Lingkungan, dan Kolaboratif

Oleh: Fika Rofiuddin Izza, S.Pd.

PENDIDIKAN abad ke-21 menuntut sekolah untuk tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang nyata dan relevan. Salah satu inovasi yang di kembangkan di SDN Nongkosawit 01, Kota Semarang, adalah pembelajaran mini riset berbantu STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dengan mengangkat potensi lokal sebagai sumber belajar. Model pembelajaran ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik siswa, tetapi juga membentuk karakter penting dalam profil lulusan, seperti kemampuan bernalar kritis, peduli lingkungan, dan berkolaborasi.

Inovasi ini di wujudkan melalui aplikasi PERISEMAR (Pembelajaran Riset Berbasis Potensi Lokal Semarang) yang dirancang sebagai sarana siswa untuk melakukan penelitian sederhana. Dengan berkelompok, siswa meneliti ekosistem di sekitar sekolah, mulai dari sawah, kebun, hingga sendang. Melalui pendekatan STEAM, mereka di ajak untuk mengamati, mencatat temuan, menganalisis, serta mempresentasikan hasilnya secara kreatif.

Selain melakukan riset lapangan, siswa juga menggunakan media diorama ekosistem ideal. Diorama tersebut menampilkan kehidupan ramah lingkungan, misalnya rumah dengan panel surya untuk penerangan serta kendaraan yang memanfaatkan energi matahari. Visualisasi ini mendorong siswa memahami bahwa ekosistem tidak hanya sebatas hubungan antar makhluk hidup, tetapi juga berkaitan dengan teknologi dan inovasi untuk keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA :  Dilemalisasi Boikot Produk yang Terafiliasi Dengan Israel

Hasil pembelajaran menunjukkan dampak positif pada perkembangan karakter siswa. Pertama, mereka terlatih bernalar kritis dengan mengkaji persoalan lingkungan di sekitar. Kedua, kepedulian terhadap lingkungan tumbuh, tercermin dari aksi nyata membuat eco enzyme dari limbah kulit buah hasil program makan bergizi gratis di sekolah. Ketiga, keterampilan kolaborasi semakin kuat saat mereka menyusun laporan mini riset dan menyajikan hasilnya dalam bentuk karya presentasi yang berdiferensiasi sesuai minat.

error: