Dalam reses itu, banyak warga mengeluhkan persoalan pengangguran di Kabupaten Tegal. Mereka menilai pembinaan untuk mengembangkan usaha dagang via online bisa menjadi solusi untuk meminimalisir masalah tersebut. Melalui media sosial, para pengangguran bisa berkolaborasi dengan toko-toko online tanpa mengeluarkan modal. Mereka hanya berjualan produk toko online dan mendapatkan keuntungan dari jualan online.
“Tentunya juga membuka peluang investasi seluas-luasanya. Ini akan menampung para pengangguran untuk bekerja di pabrik-pabrik para investor,” pungkasnya. (**)


