PEMALANG, smpantura – Pemerintahan Bupati Pemalang Anom – Nurkholes menargetkan wajah Kota Pemalang berubah menjadi lebih baik lagi, sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengab visi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yaitu Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi dan Ikhlas(Rhapsodi), rencananya Alun-alun Pemalang dirubah menjadi ruang terbuka hijau. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes dalam acara Halal Bi Halal pedagang komunitas Car Freeday (CFD) Alun -alun Pemalang.
“Saya ingin merubah alun-alun Pemalang yang pertama pada waktu lebaran tidak adanya pasar tiban karena kedepannya akan diciptakan ruang terbuka hijau untuk semua publik dan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya, Sabtu (19/4).
Nurkholes mengatakan, pembersihan alun-alun akan dipercepat sehingga agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemkab akan melakukan revitalisasi secepatnya biar setara dengan Alun-alun Kota Semarang. Pihaknya ingin bangkit dari itu, mimpi besar wajah kota harus berubah sehingga nanti bisa menjadi kebanggaan warga masyarakat Pemalang.
Ia mengatakan, terkait car freeday yang masih berhenti, pihaknya minta kepada paguyuban car freeday untuk berdiskusi dengan Ketua Dekranasda Kabupaten Pemalang Noor Faizah Maenofie selaku pembina UMKM supaya car freeday tetap berjalan.
Apakah tempatnya masih di Alun-alun atau pindah di depan Pendopo, semoga car freeday bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat diuar Kabupaten Pemalang. **