Brebes  

Pemkab Akan Dampingi Jefri Sampai Luka Pasca Amputasinya Sembuh

BUMIAYU,smpantura– Kondisi memprihatinkan dialami Jefri Ramadhan, warga Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Sebab, luka pasca amputasi pada pangkal paha bagian kirinya hingga kini belum sembuh.

Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, yang menjenguk kondisinya, Selasa (22/8), mengatakan, pemkab akan mendampingi Jefri hingga perawatan luka pascaoperasinya tuntas.

Sebelumnya, Jefri dikabarkan salah satu akun media sosial menderita kanker tulang dan tinggal di kandang kambing. Ikut mendampingi Pj Bupati Brebes, Kepala Dinkes Ineke Tri Sulistyowaty, Kepala Dinsos Masfuri, Camat Tonjong dan Kades Fathuri.

Menurut Urip, kondisi yang dialami Jefri saat ini, kemungkinan karena perawatan pascaoperasi yang dilakukan oleh keluarga di rumah tidak maksimal.”Jadi prioritas kita menyembuhkan luka pasca operasinya dulu. Kita sudah minta dinas kesehatan untuk mendampingi,” katanya.

Meski kehilangan kaki kirinya, Urip menyebut Jefri memiliki semangat hidup yang tinggi. Oleh karenanya, pemkab akan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan sebagai bekal hidup.”Nanti setelah luka pasca operasinya sembuh, kita pikirkan pendidikan dan keterampilannya. Kalau mau menjahit misalnya, kita berikan pelatihan dan sarananya,” kata Urip.

Orang tua Jefry, Sohiron, menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Pemkab Brebes. Ia juga membantah anaknya tinggal di kandang kambing.”Anak saya juga tidak tinggal di kandang kambing. Memang sesekali kesana (kandang kambing) ketika jenuh atau bosan di kamar,” katanya.

BACA JUGA :  Dua Ha Perkebunan Tebu di Brebes Kebakaran

Menurut Sohiron, sakit yang dialami anaknya bermula pada satu setengah tahun yang lalu. Saat itu, Jefri dua kali terjatuh. Pertama dari pohon kelapa, dan kedua dari sepeda BMX.”Awalnya tidak apa apa. Tapi enam bulan kemudian bengkak pada pangkal paha bagian kiri,” ujarnya.

Selanjutnya Jefri dibawa ke RS Moewardi Solo hingga harus menjalani amputasi. Setelah operasi, ia memutuskan membawa pulang Jefri untuk perawatan di rumah.”Harusnya memang tidak boleh pulang dulu. Tapi saya tidak ada biaya lagi,” katanya

Kepala Dinas Kesehatan, Ineke Tri Sulistyowaty, mengatakan, Jefri mengalami abses pasca operasi.”Ada gumpalan nanah pada luka pasca operasi. Ini bisa terjadi karena mungkin perawatan di rumah tidak tepat. Jadi bukan kanker tulang,” kata dia.

Menurut Ineke, pihaknya akan segera merujuk Jefri ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.”Kami akan dampingi, termasuk nanti perawatan lukanya saat sudah kembali ke rumah,” ujarnya. (T06)

error: