Slawi  

Pemkab Boyolali Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ke Kabupaten Tegal

Ia juga membeberkan prestasi dari Pemerintah Kabupaten Tegal yang mendapatkan penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif Innovative Government Award (IGA) 2024 dari Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan tersebut diperoleh berkat inovasi seperti Si Opak Tegal (Sistem Online Pendidikan Klinik Terintegrasi di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal), Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor New Generation, Latopia (Layanan Persalinan Aman, Nyaman, Kontrasepsi Pasca Salin serta Siap ASI Eksklusif), Antor (Antar Obat Sampai Rumah) dan pengolahan limbah kulit buah menjadi sabun organik ecoenzyme (Soerga_Koe) dan masih banyak lagi dengan jumlah total sebanyak 89 inovasi.

“Semua inovasi tersebut lahir dari proses bottom-up, hasil kolaborasi lintas sektor, dan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan riil masyarakat. Dan yang tak kalah penting, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para pengawas atau middle leader yang menjadi motor penggerak perubahan di lapangan,” ujar Ahmad Kholid.

BACA JUGA :  MUI Dorong Bupati Tegal Terbitkan Perbup Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat Islam

Wakil Bupati berharap, kunjungan yang dilakukan peserta ke Kabupaten Tegal dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya sekaligus mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Pemerintah Kabupaten Tegal.

Dalam kunjungan ini, peserta mengunjungi ke dua lokus utama, yakni ke Dinas Kominfo Kabupaten Tegal dengan tema “Optimalisasi Pengelolaan Data Sektoral Statistik Terintegrasi dengan SIM Open Data” dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan tema “Optimalisasi Pertumbuhan BUMDes di Kabupaten Tegal”.

Melalui studi lapangan ini, peserta PKP dapat mengamati langsung praktik-praktik terbaik (best practices) yang diterapkan di Pemkab Tegal sebagai inspirasi merancang proyek perubahan di unit kerja masing-masing.(T04-red)

error: