BREBES, smpantura – Banjir rob terus terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Bahkan, dalam sepekan terakhir dilaporkan ribuan rumah warga di sejumlah desa di pesisir Losari terendam rob selama tiga hari. Kondisi ini mendapat sorotan Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Muhaemin Prinawan. Ia meminta Pemkab Brebes serius untuk mengambil Langkah konkret untuk menangan banjir rob di Losari tersebut.
“Dampak banjir rob ini sangat dirasakan masyarakat. Semua aktivitas masyarakat terganggu. Dalam sepekan terakhir, rob ini melanda pesisir losari selama tiga hari. Ini harus segera ditangani sesegera mungkin,” ujar Muhaimin Prinawan, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan, dari sejmah desa yang terendam banjir rob itu, dampak paling parah dirasakan masyarakat di Dukuh Crucuk Desa Karangdempel, Prapag Kidul dan Prapag Lor. Setidaknya ada seribu rumah warga terdampak di tiga desa tersebut.
“Rob ini bencana musiman, tapi bukan berarti kita harus biarkan terus terjadi,” tandasnya.
Menurut dia, meski menjadi bencana musiman, tetapi hingga saat ini belum ada penanganan serius dari Pemerintah Daerah. Untuk mengatasi dampak yang lebih parah, diperlukan adanya normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase sebagai langkah awal.
“Pendangkalan sungai jadi salah satu penyebab utama, dan harus segera dinormalisasi,” ungkap pria asli Desa Prapag Kidul ini.
Ia mendorong, Pemkab Brebes untuk segera turun tangan melakukan penanganan, baik jangka pendek seperti bantuan darurat kepada warga terdampak, dan jangka panjang melalui perbaikan infrastruktur pengendali banjir.
“Jangan tunggu makin parah, masyarakat butuh solusi nyata, bukan hanya janji,” pungkasnya. **
