Pemkab Pemalang Tanda Tangani 11 Nota Kesepahaman dengan Pendemo

“Yang pertama saya ucapakan terimakasih pada masyarakat Pemalang, TNI dan Polri yang berperan aktif mengawal penyampaian aksi demostrasi. Penyampaian aspirasi berjalan aman, damai, kondusif sehingga tidak terjadi kerusuhan ataupun tindakan anarkis apapun,” ujar Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, Kamis (4/9).

Ia mengatakan, fokus pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik Prioritas diberikan pada perbaikan jalan rusak (khususnya Jalan Wisnu-Watukumpul), perbaikan jalan kabupaten, serta penyediaan sarana-prasarana, layanan kesehatan, pendidikan, dan air bersih bagi warga terdampak ROB. Pencegahan korupsi dan pemborosan anggaran. Menghentikan pungutan liar (pungli), kebiasaan rapat di luar daerah yang menghamburkan keuangan, serta melakukan evaluasi program seragam dan LKS gratis untuk mencegah praktik mark up dan rasuah. Peningkatan kualitas hidup masyarakat. Memberikan perhatian serius pada penerangan jalan demi keamanan dan kenyamanan, menyelesaikan persoalan sampah, serta menjaga kondusifitas kamtibmas dari tindakan anarkis dan premanisme. Transparansi dan akuntabilitas. Nota Kesepahaman itu dibuat sebagai wujud aspirasi rakyat Pemalang yang harus menjadi perhatian serius Bupati Pemalang dan dikerjakan dalam tenggat waktu sesingkat-singkatnya demi terwujudnya pembangunan yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.(**)

error: