Slawi  

Pemkab Tegal Kerahkan 6.248 Personel Linmas, Disiagakan di TPS Hingga KPU

SLAWI, smpantura – Guna mendukung tugas pengamanan proses pemungutan suara Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten Tegal mengerahkan 6.428 personel Linmas.

Personel Linmas akan disiagakan di sejumlah lokasi baik di tempat pemungutan suara (TPS) yang bwrjumlah 2.349 TPS dan luar TPS.

“Dari Pemkab Tegal menyiapkan 1.148 Linmas di TPS desa, dan 4.802 diluar TPS, 288 di PPK dan 10 di KPU. Ada 6.248 Linmas belum dari TNI dan Polri,” terang Pj Bupati Tegal Agustyarsyah pada acara apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Polres Tegal di lapangan utama Pemkab Tegal, Selasa (26/11/2024).

Agustyarsyah menuturkan, apel pagi merupakan wujud keseriusan Forkopimda mendukung seluruh rangkaian Pilkada yang dilaksanakan 27 November 2024.

Dalam proses Pilkada 2024, pihaknya berharap semua elemen dapat meredam riak- riak yang menimbulkan kegaduhan. Netralitas harus mutlak ditanamkan pada diri masing- masing. Setiap informasi yang disampaikan masyakat harus benar- benar disaring dan apa urgensinya.

Agustyarsyah juga menekankan pentingmya soliditas , kekompakan dan kebersamaan yang menunjukkan profesionalitas dalam mengemban tugas. Para petugas diharapkan bisa meredam perbedaan sehingga tidak menimbulkan perpecahan

“Jangan sampai di lapangan, bapak ibu menunjukkan ketidaknetralan, ketidakprofesionalan, sehingga menimbulkan perpecahan. Kita harus solid. Pastikan proses Pilkada di Kabupaten Tegal terbaik di Jateng,” pesannya.

Agustyarsyah meminta agar masyarakat tidak perlu cemas, tidak perlu khawatir dan tidak perlu menghasut. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki hak pilih untuk memberikan suara di TPS. Dalam Pilkada 2024 ada 2.349 TPS.

BACA JUGA :  Guru Honorer Mengadu ke DPRD Kabupaten Tegal Soal Kuota PPPK

Dalam apel tersebut, Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah menuturkan, setelah apel pergeseran pasukan pengamanan TPS, 526 personel Polres Tegal langsung bergerak melakukan pengamanan TPS desa dan kecamatan.

Selain menerjunkan 526 personel, untuk pengamanan pemungutan suara , Polres Tegal dibantu BKO Polda sebanyak 60 personel, Brimob One Teror 27 personel dan TNI sebanyak 26 personel.

” Untuk 26 TNI kami BKO- kan di Polsek- Polsek yang dianggap rawan. Masing – masing TPS ada 3 personel,” tuturnya.

Adapun berbandingan pengamanan kali ini, dua personel Polri menjaga 12 TPS

Sementara untuk mengantisipasi hal- hal yidak diinginkan, jajaran TNI dan Polri pada Selasa (26/11) malam mulai pukul 20.00 sampai dini hari akan melakukan patrolis skala besar guna memantau pergerakan sesuatu di wilayah Kabupaten Tegal yang dianggap rawan.

Sementara Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Suratman menuturkan, Kodim 0712/Tegal mengerahkan 520 personel, ditambah 45 personel BKO dari kekuatan cadangan 45 personel.

Suratman menuturkan, TNI dan Polri bekerjasama menciptakan kondisi sosial yang baik dan menyadarkan masyarakat agar menggunakan hak pilih. **

error: