Selain bantuan beras, petani juga akan mendapat bantuan benih padi. Menurut Ischak, dari awal penutupan bendungan, Pemkab Tegal melakukan audiensi dengan masyarakat dan petani yang dihadiri Kemeterian Pertanian.
Saat ini sedang dilakukan proses pengadaan bantuan benih.
“Informasi yang diperoleh melalui Dinas KPTan, bantuan yang akan diperoleh sebanyak 25 kilogram benih per hektar lahan. Lahan yang akan diusulkan 81 hektar,” sebutnya.
Adapun CBP Kabupaten Tegal saat ini tersisa 18 ton.
Kepala Dinas KPTan Kabupaten Tegal Agus Sukoco menambahkan, bantuan CBP diberikan kepada 13 desa yakni, Timbangreja (144 penerima), Lebaksiu Kidul (50 penerima), Yamansari (40 penerima), Danawarih (4 penerima).
Selain itu, Lebakgowah (96 penerima), Pendawa (12 penerima), Kesuben (12 penerima), Kajen (5 penerima), Lebaksiu Lor ( 4 penerima), Dermasuci (4 penerima) dan Balaradin (1 penerima).
Kemudian Jatimulya (26 penerima) dan Dukuhlo (24 penerima).
Sementara itu, anggota Komisi 3 Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Tegal , A Jafar menuturkan, bantuan tersebut setidaknya mengobati kekecewaan warga khususnya petani yang mengalami puso.
“Dalam proyek ini petani telanjur menanam padi, tiba- tiba ada proyek revitalisasi Bendung Danawarih, sehingga petani mengalami puso,” sebutnya. (**)


