“Program ini memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan, mulai dari kesehatan fisik hingga emosional, spiritual, sosial, dan intelektual, sebagai persiapan memasuki usia lanjut dengan lebih sejahtera dan bermakna,” ucapnya.
Acara ini pun menjadi momentum kebanggaan bagi seluruh pihak yang terlibat, terutama bagi para lansia yang hadir sebagai wisudawan dan wisudawati.
” Wisuda sekolah lansia Kabupaten Tegal menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan lansia, sekaligus membuktikan bahwa belajar sepanjang hayat adalah hak dan kesempatan bagi semua,” tuturnya.
Tambudi menjelaskan, peserta sekolah lansia dinyatakan lulus standar 1 (S1) bila dalam satu tahu. Bisa aktif hadir 10 kali pertemuan. Pertemuan dilaksanakan sebulan sekali. Untuk standar 2 (S2) adalah peserta S1 yang melanjutkan pada tahun berikutnya dan aktif hadir minimal 10 kali. **