TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota Tegal meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Kategori Utama dari pemerintah pusat yang diberikan Direktur BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, kepada Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, di Krakatau Grand Ballroom TMII, Kamis (8/7/2024).
Usai menerima penghargaan, Dadang Somantri mengucapkan rasa syukur atas capaian penghargaan UHC Award terkait dengan Coverage 99,09 persen berdasarkan data BPJS Kesehatan Nasional.
Angka tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh masyarakat Kota Tegal sudah tercover jaminan kesehatan nasional. Cukup menunjukkan KTP Elektronik, masyarakat akan dilayani di setiap fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tegal.
“Semoga pencapaian ini bisa ditingkatkan dan dipertahankan. Karena ini bagian dari tanggung jawab negara dari aspek perlingdungan sosial kepada masyarakat. Masih ada 0,91 persen lagi, kita upayakan bisa 100 persen,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengemukakan, hingga Agustus 2024 sudah ada 292.778 jiwa yang tercover BPJS Kesehatan, dengan keaktifan peserta 80,27 persen.
Penerima bantuan iuran (PBI) mencapai 143.234 jiwa atau 48 persen, jumlah non PBI aktif sebanyak 91.785 jiwa atau 31,3 persen, jumlah non kuota PBI APBD aktif mencapai 157.796 jiwa atau 53 persen.
“PBI Kota Tegal masing-masing itu Rp 37.200. Untuk Kelas 3 umum, dibantu premi Rp 2.800 per jiwa. Khusus untuk PBI, harus terdaftar di FKTP atau puskesmas, apabila memerlukan tindak lanjut atau rujukan harus ke faskes Pemerintah atau RSUD Kardinah,” katanya.
Menurut Zaenal, Pemkot Tegal mengalokasikan anggaran sebesar Rp 37.755.920.000 untuk warga tidak mampu sekitar 80.000 jiwa, dari jumlah penduduk Kota Tegal sebanyak 290.988 jiwa. Anggaran itu lebih besar dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 34.731.750.000 untuk 80.000 peserta.
“Untuk anggaran 2024 biaya premi asuransi kesehatan bagi penerima bantuan iuaran APBD Kota Tegal itu mencapai Rp 36.288.000.000,” pungkasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari mengatakan, penghargaan UHC Award diberikan kepada daerah-daerah yang cakupan kepesertaannya telah mencapai lebih dari 95 persen dan dibagi dalam tiga kategori.
“Kategori Pratama keaktifannya kepesertaanya kurang dari 75 persen, Madya yang 75 persen sampai dengan 80 persen dan Utama di atas 80 persen,” katanya.
Pemerintah Kota Tegal berhasil masuk dalam Kategori Uama, dengan UHC 99,09 persen dan keaktifan peserta 80,7 persen. Pencapaian angka UHC tersebut, terjadi sejak tiga tahun lalu. (T03-Red)
