TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota Tegal melakukan rasionalisasi anggaran yang disusun dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2025 untuk mengakomodir kegiatan prioritas yang belum terakomodir dalam APBD 2025.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Tegal, Siswoyo mengatakan, RAPBD Kota Tegal tahun anggaran 2025 yang diajukan ke DPRD Kota Tegal untuk dilakukan pembahasan mencapai Rp 1,158 triliun.
Rasionalisasi anggaran itu dilakukan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tegal dengan mengutamakan kegiatan prioritas dan kegiatan yang tidak mendesak.
“Rasionalisasi sekitar 16 persen di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) ini untuk mengakomodir kegiatan prioritas yang belum masuk dalam anggaran 2025. Salah satunya kebutuhan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD,” jelasnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD, Selasa (12/11/2024).
Ditegaskan Siswoyo, sejauh ini kemampuan keuangan daerah masih sama. Alokasi keuangan juga masih sama dengan tahun anggaran sebelumnya.
“Rasionalisasi 16 persen dari RAPBD Rp 1,158 triliun, kita menghemat sekitar Rp 22,8 miliar,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengungkapkan bahwa rasionalisasi merupakan hal biasa dan pihaknya melakukan penyesuaian antara belanja yang diperlukan masyarakat untuk pembangunan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kita ingin mengatur agar kebutuhan-kebutuhan itu dipenuhi. Salah satu di antaranya kita melakukan rasionalisasi untuk fokus pada program-program prioritas. Kita menekan agar lebih efisien dan melakukan penghematan,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Pemkot Tegal terus fokus melakukan pengembangan dengan menyesuaikan perkembangan teknologi, program pendidikan, digitalisasi dan sebagainya. Dengan begitu diharapkan nantinya kebutuhan pemerintah pusat, provinsi dan daerah akan lebih linier.
“Terkait nominal penghematan yang diperoleh dari rasionalisasi, kita masih terus menghitung angkanya. Tetapi setidaknya kita minta rekan-rekan di DPRD untuk melakukan penghematan seperti itu mumpung belum berjalan,” tandasnya. **