TEGAL, smpantura – Pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal, hampir memasuki tahap akhir. Rencananya, bangunan lima lantai itu akan diresmikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, pada 27 Desember 2023 mendatang.
Demikian ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Heru Prasetya, saat meninjau progres pembangunan Gedung MPP di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Rabu (6/12).
Dalam kunjungan itu, Heru optimis pembangunan Gedung MPP lima lantai yang menggunakan anggaran Rp 19,7 miliar akan selesai sesuai target dengan masa kerja 180 hari.
“Pekerjaan struktur sudah 97 persen. Sedangkan pekerjaan secara keseluruhan, telah mencapai 50 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, pada perencanaan pembangunan, gedung yang memiliki lima lantai itu akan dimanfaatkan tiga lantai terlebih dulu, mengingat anggaran yang dialokasikan, hanya cukup untuk memenuhi pekerjaan di lantai satu hingga tiga.
Sedangkan pada lantai empat dan lima, untuk sementara masih berupa ruang kosong, yang belum terpasang plafon, instalasi serta kamar mandi.
“Dari total anggaran Rp 19,7 miliar, memang dirancang hanya untuk menyempurnakan lantai satu hingga tiga yang akan digunakan untuk pelayanan. Sementara lantai empat dan lima, tinggal dilengkapi plafon, instalasi dan kamar mandi,” katanya.
Seperti diketahui, nantinya Gedung MPP Kota Tegal, akan bersinergi dengan 39 instansi vertikal, BUMD, BUMN, pemerintah provinsi hingga swasta. Adapun jenis pelayanannya meliputi layanan tatap muka, seperti layanan KTP, paspor, perizinan dan lainnya.
Penggunaan layanan itu, ditempatkan di lantai satu dan dua. Untuk lantai tiga, akan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal.
“Lantai empat itu untuk Kantor MPP dan lantai lima digunakan untuk ruang serba guna,” tukasnya.
Perwakilan Manajemen Konstruksi (MK) dari PT Maksi Solusi Enjinering, Muhamad Nur Farih mengatakan, pekerjaan pembangunan Gedung MPP Kota Tegal, menyisakan pemasangan dinding, pintu, jendela dan lift.
Pemasangan itu ditargetkan pada Sabtu, 9 Desember 2023 atau minggu ke-23 sejak pembangunan MPP berlangsung sejak bulan Juli 2023 lalu.
Terkait instalasi, Farih mengaku sudah selesai 100 persen dan pekerjaan elektrikal telah mencapai 70 persen.
Untuk memenuhi target, setidaknya ada 80 pekerja bangunan yang dilibatkan dengan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
“Jumlah itu di luar pekerja yang memasang Alumunium Composite Panel (ACP). Kalau lift, kita targetkan Minggu ini mulai dipasang, karena komponennya sudah on site, tinggal dirakit saja,” tegasnya. (T03-Red)