TEGAL, smpantura – Tim gabungan tanggal bencana yang terdiri dari Basarnas, TNI Polri, BPBD, relawan dan masyarakat berhasil menemukan dua jenazah korban longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jumat (24/1/2025).
Salah satu jasad korban longsor diketahui merupakan anak dari sekretaris desa setempat. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi rumah.
Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan menjadi 24 jiwa. Sementara dua orang masih belum ditemukan.
Tim gabungan tanggap bencana yang terdiri dari 1.200 personel terus memaksimalkan pencarian korban longsor. Operasi pencarian dan penyelamatan dilaksanakan secara estafet dengan memantau seluruh wilayah terdampak longsor.
Tim bekerja tanpa henti, mengerahkan segala sumber daya untuk membuka akses, mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, tim juga memantau titik-titik rawan longsor tambahan untuk mengantisipasi bencana susulan dan berkoordinasi dengan BPBD dilakukan untuk memperbarui peta risiko wilayah terdampak.
Sementara tim kesehatan gabungan memberikan layanan medis kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk dukungan psikologis bagi keluarga korban.
Dantim SRU 1 Lanal Tegal, Danposal Pekalongan Kota, Lettu Mar Anjar menyebut bahwa seluruh tim akan terus bekerja keras hingga semua korban ditemukan.
“Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua korban ditemukan dan masyarakat terdampak mendapat bantuan maksimal,” katanya. **