Slawi  

Pendapatan Pariwisata Telah Terealisasi Rp 11, 92 Miliar

SLAWI, smpantura – Pendapatan pariwisata di Kabupaten Tegal hingga akhir November 2024 telah terealisasi Rp 11,92 miliar atau 95,51 persen dari target pendapatan yang ditetapkan 2024 yakni Rp 12,48 miliar.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, untuk mencapai target pendapatan di objek wisata Kabupaten Tegal diantaranya Guci, Waduk Cacaban dan Purwahamba Indah pihaknya menyusun strategi yang dilakukan secara terencana, kreatif, berfokus pada pengalaman pengunjung.

“Beberapa upaya yang kami lakukan diversifikasi produk dan layanan. Diantaranya dengan menambah atraksi baru, menyediakan wahana atau pengalaman baru yang menarik untuk berbagai segmen, seperti keluarga, pasangan, atau pelajar,” jelas Uwes , Jumat (6/12/2024).

Selain itu, mengupayakan paket wisata, yang mengkombinasikan tiket masuk dengan layanan lain, seperti makanan, penginapan, atau suvenir, dengan harga yang menarik. Kemudian mengadakan event khusus seperti acara musiman, seperti festival budaya, konser, atau pameran seni, yang dapat menarik pengunjung lebih banyak.

Selain diversifikasi produk dan layanan, optimalisasi pemasaran dilakukan untuk meningkatkan pendapatan tiga tempat wisata.
Diantaranya melalui media sosial, kerjasama dengan influencer, promosi digital dan kemitraan dengan agen wisata.

BACA JUGA :  Sambut Nataru, Daya Tarik Wisata Terapkan Sapta Pesona dan CHSE

Pihaknya bersama pelaku usaha pariwisata berupaya agar pelanggan mendapat pengalaman yang optimal. Diantaranya dengan memberikan pelayanan prima, menyediakan fasilitas yang nyaman serta melakukan survei kepuasan pelanggan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan melakukan perbaikan.

Promosi dan diskon juga diberikan kepada kelompok tertentu seperti pelajar, lansia atau keluarga.

“Kami juga loyalty program yalni dengan menyediakan program keanggotaan dengan berbagai keuntungan untuk pengunjung yang sering datang,”imbuhnya

Sejalan dengan kemajuan teknologi, Disporapar akan menerapkan tiket online yang memudahkan pemesanan tiket secara online.

Uwes menuturkan, untuk menarik wisatawan, sebagian pendapatan diinvestasikan untuk pengembangan atraksi baru dan infrakstruktur.

Pelibatan masyarakat setempat untuk meningkatkan keaslian pengalaman wisata, dengan menghadirkan produk lokal serta pemandu lokal.

Tak ketinggalan upaya membangun program Corporate Social Responsibility ( CSR) untuk mendukung lingkungan atau budaya sekitar, yang akan menarik perhatian pengunjung yang peduli terhadap keberlanjutan. **

error: