TEGAL, smpantura – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, H. M. Ismail Fahmi, meminta kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk selalu memperhatikan salah satu indeks kualitas pengelolaan sekolah yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana (sarpras) esensial.
Hal tersebut disampaikan H. M. Ismail Fahmi dalam acara pembukaan Publikasi dan Sosialisasi (Pubsos) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula PKG, Jalan Gajahmada, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (1/10/2024).
Dalam arahannya, Fahmi berharap agar para pendidik dan tenaga kependidikan melakukan survei lingkungan belajar (Sulingar) PAUD sesuai dengan petunjuk yang ada.
“Sesuaikan Sulingar PAUD dengan petunjuk. Termasuk proses perencanaan satuan pendidikan harus berbasis data,” katanya.
Fahmi juga menegaskan pentingnya pemenuhan sarana prasarana satuan pendidikan untuk dapat berinovasi mencari sumber-sumber non pemerintah, sehingga tidak mengikat untuk melakukan sinkronisasi data pokok pendidikan sesuai ketentuan teknis maupun waktu pelaksanaan.
Mendasari Permendikbud Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
“Evaluasi ini bermanfaat untuk melakukan penyesuaian kebijakan dan perencanaan program dalam rangka peningkatan akses, mutu, relevansi dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan,” jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (P2PNF) Disdikbud Kota Tegal, Drs. Trismanto menyampaikan, Pubsos PAUD bertujuan untuk penyamaan persepsi terkait arah kebijakan pemerintah dalam pemenuhan standar nasional pendidikan.