Setelah mengambil air dari delapan tuk tersebut, pimpinan Kejawen Maneges melaksanakan semedi, di Pendapa Wiragati. Semedi dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
Selanjutnya pada Kamis (22/6) akan dilaksanakan anjangsana ke Makam Wiragati, Candi Sigerit, dilanjutkan dengan resepsi pada pukul 19.00 WIB yang akan diikuti 150 tokoh, dari enam agama dan satu aliran kepercayaan. Penyambutan tahun baru Jawa juga akan diwarnai dengan pameran keris, batik dan UMKM .
Rosa mengatakan, tahun baru Jawa pranata mangsa, bukan hanya milik kaum penghayat, tapi seluruh manusia yang mempunyai jiwa Jawa. Diharapkan tahun baru Jawa juga diperingati seperti tahun baru yang lain.
“Kita akan mempopulerkan dan berusaha untuk kembali ke ajaran leluhur, bahwa kita punya penanggalan sendiri, ini juga perlu dilestarikan. Ini terkait musim, bagaimana bercocok tanam dan sebagainya, semuanya ada pelajarannya,”sebutnya. (T04-Red)