TEGAL, smpantura – Beragam inovasi layanan digital BPJS Kesehatan, yang dibangun berdasarkan kepuasan peserta ditunjukkan kepada pengelola jaminan kesehatan dunia.
Inovasi yang dibangun tersebut diharapkan memberi kemudahan, kecepatan dan kesetaraan peserta saat mengakses layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Demikian disampaikan Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, saat menjadi pembicara The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Bali, Kamis (7/3/2024).
David menyadari bahwa tranformasi digital tidak hanya akan meningkatkan efisiensi administratif, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Inovasi yang dibangun BPJS Kesehatan, senantiasa berorientasi pada customer journey, sehingga akan berdampak langsung pada peserta,” kata David.
Turut hadir dalam panel diskusi bertemakan Leveraging Technology for Customer-centric and Agile Service Delivery, Director of Information Systems CDG Prevoyance Morocco, Aziz Chablou, Chief Executive Officer SFP Seychelles, Nisreen Abdul Majid, dan Director General Kela Finland Outi Antila sebagai moderator.
“Sederet produk layanan yang menawarkan kemudahan akses layanan JKN kini semakin melekat dan menjadi favorit masyarakat. Sebut saja aplikasi Mobile JKN yang kini menjadi andalan peserta karena hanya dengan satu aplikasi dapat merangkum customer journey mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, pendaftaran layanan, pemberian informasi, pengaduan hingga memantau riwayat kesehatan atau i-Care JKN,” ujar David Bangun.
