SLAWI, smpantura – Menyikapi beredarnya video mengenai kondisi Pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci, Kabupaten Tegal, saat hujan dan banjir, Rifkhan Hamdi, selaku pengelola Pancuran 13 menyatakan, objek wisata tersebut aman untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru.
Rifkhan menjelaskan meskipun sering terjadi banjir saat hujan, pihak pengelola telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan keselamatan pengunjung. Salah satu langkah penting adalah keberadaan tim rescue yang bertugas menyisir sekitar sungai, terutama saat terjadi curah hujan tinggi atau banjir. Tim ini siap mengamankan dan mengevakuasi pengunjung.
Selain itu, Pancuran 13 dilengkapi dengan sistem alarm bencana yang akan berbunyi setiap kali terjadi banjir. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu khawatir untuk datang dan menikmati fasilitas di Pancuran 13, karena semua langkah telah diambil untuk menjaga keselamatan mereka.
“Jadi jangan khawatir untuk pengunjung yang mau datang ke Objek Wisata Guci. Objek Wisata Guci aman untuk dikunjungi,” ungkap Rifkhan (25/12/2024).
Kanit Obvit Polres Tegal, Ipda Mukmin Jafari menyampaikan, pada 25 Desember 2024 bertepatan dengan libur Hari Natal 2024, arus lalu lintas di pintu masuk Guci terpantau ramai namun tetap lancar. Tidak ada antrian maupun kepadatan arus lalu lintas.
Jumlah pengunjung yang memasuki kawasan objek wisata Guci didominasi oleh kendaraan pribadi dan roda dua.
Meskipun saat ini merupakan musim hujan, hal tersebut tidak mengganggu perjalanan para pengunjung Objek Wisata Guci.
“Disaat-saat tertentu terjadi hujan, namun tidak mengurangi animo masyarakat untuk mendatangi Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal,” imbuhnya.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tegal melalui akun Instagramnya @disporaparkabtegal juga menghimbau pengunjung untuk selalu berhati-hati, mengikuti petunjuk keselamatan, dan memantau informasi terkini agar dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. **