Slawi  

Pengembangan Kompetensi ASN Pemkab Tegal Terbaik Keenam se-Jateng

SEMARANG, smpantura – Pengembangan kompetensi (Bangkom) aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tegal meraih penghargaan terbaik keenam dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Penghargaan bertajuk Bangkom Jateng Award 2023 tersebut, diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada, Bupati Tegal, Umi Azizah dan lima kepala daerah lainnya di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).

Gubernur Ganjar mengatakan, pengembangan kompetensi ASN, melalui metode pendidikan dan pelatihan, akan mendorong lahirnya inovasi.

Jika inovasinya tidak berhenti, maka birokrasi pemerintahnya akan menjadi penggerak yang akan membawa perubahan yang berdampak, terutama di masyarakat.

“Saya yakin, kalau pelatihan dan inovasinya tidak berhenti, maka birokrasinya akan menjadi penggerak. Kalau tidak, maka akan banyak terjadi kemacetan. Dan seluruh percepatan yang kita lakukan pasti akan terhambat,” katanya.

Ganjar menuturkan, budaya inovasi di birokrasi untuk menciptakan tatanan dan perubahan ke arah yang lebih baik harus ditunjang oleh sumber daya ASN yang adaptif, berpikir dan bertindak cepat.

Sehingga program pendidikan dan pelatihan, untuk pengembangan kompetensinya ini, akan menjadi learning process, yang tidak pernah berhenti.

Sehingga untuk itu, pihaknya melalui gerakan Jateng Pinter Bareng, ASN Sinau Bareng terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN untuk mengejar ketertinggalan, mencari terobosan dengan banyak cara baru, termasuk melalui pola techno training center, corporate university yang akan menjadi kesempurnaan ASN.

“Maka apabila ada ASN yang kira-kira inovasinya agak lambat, kecepatannya kurang atau jadul, tempat Diklat ini lah yang kita harapkan menjadi kawah candra dimukanya,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengaku senang dan mengucapkan terima kasihnya jajaran BPSDM Kabupaten Tegal dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah berupaya mendukung Bangkom ASN Pemkab Tegal.

BACA JUGA :  34 Tenaga Kesehatan Diangkat PPPK Pemkab Tegal

Menurutnya, Bangkom ASN tidak hanya menjadi ranah kewenangan BPSDM semata, melainkan juga tanggungjawab OPD dalam mencetak sumber daya aparaturnya yang berkualitas dengan kinerjanya yang unggul, profesional, adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Sehingga untuk ini, pihaknya pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp34 miliar untuk Bangkom ASN yang terdistribusi di hampir semua OPD Pemkab Tegal. Anggaran tersebut telah melebih ketentuan pengalokasian Bangkom oleh masing-masing pemerintah daerah yang minimal 0,16 persen APBD.

Selain itu, Pemkab Tegal juga telah memiliki learning management system atau sistem informasi pengembangan kompetensi terintegrasi (SiPetis) yang dinilainya baik disamping pula publikasi kegiatan Bankom ASN yang terpantau cukup informatif.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Sumarhendro menuturkan, jika kegiatan pengembangan kompetensi ini diselenggarakan untuk membentuk sumber daya ASN yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta memiliki sikap positif melalui berbagai variasi pengembangan kompetensi.

Disamping itu, juga menyiapkan aparatur yang responsif, lincah, adaptif dan berintegritas, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, secara mudah, murah, cepat dan tuntas.

Sumarhendro pun menerangkan, bahwa kegiatan Bangkom Award 2023 ini, bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan kompetensi ASN, sekaligus mendorong upaya peningkatan kualitas, penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah, disamping memberikan apresiasi dan penghargaan.

Adapun penyelenggara Bankom terbaik lainnya, di ajang ini antara lain Pemkot Semarang, Pemkab Purworejo, Pemkab Cilacap, Pemkot Surakarta dan Pemkab Demak. (Adv/T04-Red)

error: